Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Minta Prajurit Harus Hadir di Tengah Kesulitan Masyarakat

Kompas.com - 30/11/2022, 08:02 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman meminta prajurit harus hadir di tengah kesulitan masyarakat.

Hal ini disampaikan Dudung saat melaksanakan peninjauan lokasi Program Ketahanan Pangan Kostrad di Kampung Neglasari, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (29/11/2022).

Peninjauan lokasi tersebut turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak, dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri.

"TNI AD harus hadir di tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi, dengan membuat program, aksi yang langsung menyentuh dan memberikan solusi pemecahan persoalan di masyarakat,” ujar Dudung dalam keterangan tertulis Penerangan Kostrad, Selasa.

Baca juga: KSAD Dudung Tinjau Langsung Lokasi Gempa Cianjur

"Intinya bahwa TNI AD hadir ditengah-tengah rakyat, TNI AD dicintai Rakyat tapi TNI AD lebih mementingkan mencintai Rakyat," katanya lagi.

Sementara itu, Luhut Pandjaitan mengapresiasi program ketahanan pangan ini karena telah menginisiasi membangun gudang pengeringan pipil jagung di wilayah Kabupaten Sukabumi yang terus membantu untuk kesejahteraan masyarakat.

"Pertanian dan air adalah kunci kehidupan. Perintah presiden tanah yang terlantar harus dimanfaatkan, diperdayakan untuk kesejahteraan rakyat " ujar Luhut.

"Pertanian akan membawa kesejahteraan, anak bisa sekolah bagus. Ayah saya sopir bus, ibu saya tidak lulus sekolah, mendidik anak bisa menjadi kayak saya, yang penting hatinya baik, bertani yang baik," katanya lagi.

Baca juga: Momen KSAD Jenguk Korban Tragedi Kanjuruhan

Menurut Luhut, pengeringan jagung membuat harganya lebih tinggi sehingga membantu masyarakat sekitar

"Saya sangat mengapresiasi Program Ketahanan Pangan Kasad, pengeringan jagung sudah dibuat sehingga harga menjadi tinggi. Pertanian akan kita buat modern," ujar Luhut.

Program Ketahanan Pangan Kostrad ini diketahui bekerjasama dengan PTPN VIII dan masyarakat Ciemas Sukabumi melalui program penanaman jagung di lahan seluas kurang lebih 1.140 hektare.

Lahan tersebut dikelola oleh 11 kelompok tani terdiri dari 246 kepala keluarga atau 740 jiwa.

Baca juga: KSAD Ingatkan Kerawanan akan Tingginya Serangan Siber di Masa Mendatang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com