Karyoto mengungkapkan, Debitur KSP Intidana bernama Heryanto Tanaka melaporkan pengurus Intidana, Budiman Gandi Suparman atas dugaan pemalsuan akta.
Heryanto didampingi pengacara Yosep Parera dan Eko Suparno.
Dalam proses hukum yang berjalan, Pengadilan Negeri Semarang menyatakan Budiman bebas.
Baca juga: Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hakim Agung Gazalba Saleh Gugat Praperadilan
Merespons hal ini, Jaksa kemudian mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.
"Agar pengajuan kasasi Jaksa dikabulkan, Heryanto menugaskan Yosep dan Eko untuk turut mengawal proses kasasinya di Mahkamah Agung,” ujar Karyoto.
Yosep dan Eko disebut telah mengenal baik orang dalam, yakni PNS pada kepaniteraan MA bernama Desy Yustria.
Mereka kemudian menggunakan jalur Desy untuk mengkondisikan putusan kasasi perkara pidana itu. Kemudian, disepakati pemberian uang sebesar 202.000 dollar Singapura. Jumlah ini setara Rp 2,2 miliar.
Desy kemudian mengajak Nurmanto Akmal, seorang staf kepaniteraan di MA untuk mengkondisikan putusan ini.
Baca juga: KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Hakim Agung Gazalba Saleh Terkait Penetapan Tersangka
Sebelum uang 202.000 dollar Singapura itu diberikan, KPK menduga Desy sudah terlebih dahulu menerima suap.
“Kemudian uang tersebut diduga dibagi diantara Desy, Nurmanto Akmal , Redhy, Prasetio, dan Gazalba Saleh,” kata Karyoto.
Menurut Karyoto, setelah diajak Desy, Akmal kemudian menghubungi Redhy dan Prasetio. Mereka merupakan kepercayaan Hakim Agung Gazalba.
Sementara Gazalba merupakan salah satu anggota Majelis Hakim yang ditunjuk menangani kasasi perkara pidana ini.
MA akhirnya memenuhi keinginan Heryanto untuk mengkondisikan putusan kasasi dengan menjatuhkan hukuman 5 tahun kepada Budiman.
“Putusan kasasi terpenuhi dengan diputusnya Terdakwa Budiman Gandi Suparman dinyatakan terbukti bersalah dan dipidana penjara selama 5 tahun,” kata Karyoto.
Baca juga: Diduga Terima Suap, Hakim Agung Gazalba Saleh Penjarakan Orang 5 Tahun
Sebagai bentuk memenuhi janji, Yosep dan Eko kemudian menyerahkan uang suap sebesar 202.000 dollar Singapura melalui Desy.