"Bagi yang sudah selesai (direnovasi) itu tidak diizinkan untuk dipergunakan kegiatan lain," kata Zainudin Amali, Rabu (2/11/2022) dikutip dari laman KompasTV pada 3 November lalu.
Ia memastikan konser BLACKPINK tidak bisa digelar di Stadion Utama GBK.
Baca juga: Taman Sekitar GBK yang Rusak Akibat Terinjak Relawan Jokowi Bakal Diperbaiki
"Sudah pasti, saya bisa pastikan itu tidak mungkin (digelar)," tegasnya.
Padahal baru Jumat, 28 Oktober lalu BLACKPINK dan promotor IME Indonesia mengumumkan venue konser di Jakarta adalah stadion tersebut.
Di sisi lain, penyanyi Raisa juga berencana menggelar konser di Stadion Utama GBK pada Februari 2023 bertajuk Raisa Live in Concert setelah tertunda dua tahun.
Terdakwa kasus obstruction of justice dalam kasus pembunuhan Brigadir J AKBP Arif Rachman Arifin menceritakan Ferdy Sambo yang menangis menatap foto keluarganya saat meminta rekaman CCTV dihapus.
Hal tersebut diungkapkan Arif Rachman saat menjadi saksi dalam kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Richard Eliezer, Kuat Maruf, dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (28/11/2022).
Awalnya, Arif mengungkapkan kejanggalan yang dilihatnya dalam rekaman CCTV saat Brigadir J masih hidup kepada Ferdy Sambo di ruang kerja Divisi Propam Polri.
Baca juga: Fans Bharada E: Richard Itu Korban, Kami Harap Dia Bebas...
Arif mengaku terkejut karena isi rekaman CCTV berbeda dengan keterangan yang sudah dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Dalam rilis media disebutkan Ferdy Sambo tiba di lokasi kejadian di rumah dinasnya setelah peristiwa tembak menembak usai.
Mendengar ucapan Arif Rachman, Ferdy Sambo disebut kemudian terdiam.
"Sempat terdiam lalu ngomong sedikit agak marah 'enggak bener itu, udah kamu percaya saya aja'," kata Arif Rachman menirukan perkataan Ferdy Sambo.
Baca juga: Bharada E Disemangati Eliezer Angles Saat Tiba di Ruang Sidang PN Jaksel
Ferdy Sambo kemudian menyakan kepada Arif, siapa saja yang sudah menonton CCTV tersebut.
Kemudian, Arif mengaku saat itu menjawab ada empat orang yang sudah menonton CCTV itu, yakni dirinya sendiri, Chuck Putranto, Baiquni Wibowo dan Kasatreskrim Polres Jaksel Ridwan Soplanit.