Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GBK Boleh Dipakai Relawan Jokowi, tapi Tak Boleh untuk Konser, Begini Penjelasan Menpora

Kompas.com - 28/11/2022, 11:16 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menjelaskan alasan mengapa Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) boleh dipakai untuk kegiatan Gerakan Nusantara Satu yang digelar oleh relawan Presiden Joko Widodo.

Padahal, sebelumnya pemerintah tidak memperbolehkan lokasi tersebut digunakan untuk pergelaran konser sejumlah artis nasional dan internasional.

Menurut Zainudin, sebelumnya dia menyampaikan bahwa artis tak bisa menggelar konser di GBK apabila perbaikan stadion telah dimulai.

"Jadi kalau teman-teman memperhatikan apa yang pernah saya sampaikan beberapa waktu yang lalu ketika waktu itu ada Blackpink dan lain-lain, saya sampaikan kalau renovasi sudah dimulai," ujar Zainudin di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Cuma Sehari di GBK, Relawan Jokowi Produksi Sampah hingga 31 Ton

"Renovasi itu ditandai oleh tim dari Kementerian PUPR masuk ke GBK, ke Jalak Harupat, ke Manahan Solo, ke GBT surabaya, ke Wayan Dipta Bali, ke Jakabaring Palembang. Kalau mereka sudah masuk, nah sampai dengan selesainya event (renovasi), enggak boleh digunakan," tegasnya.

Sementara, saat Gerakan Indonesia Satu diselenggarakan, tim dari Kementerian PUPR belum mulai masuk untuk merenovasi GBK.

"Jadi ukurannya itu saja dan (pihak) GBK berkomunikasi dengan FIFA. FIFA sampaikan pokoknya kalau sudah masuk renovasi, sudah enggak boleh lagi (ada kegiatan dan konser di GBK)," jelasnya.

Ditanya lebih lanjut soal kapan renovasi GBK untuk kepentingan Piada Dunia U20 akan dimulai, Zainudin menargetkan pada awal Desember 2022.

"Tunggu dari PUPR masuk. Awal Desember," tambahnya.

Baca juga: Tak Sempat Ikut War Tiket, Blink Beli Tiket Konser BLACKPINK Lewat Jastip

Sebelumnya, Zainudin Amali angkat bicara soal rencana penggunaan Stadion Utama GBK untuk konser BLACKPINK.

Konser girl group Kpop bertajuk BORN PINK itu dijadwalkan digelar pada 11 dan 12 Maret 2023.

Menurut Zainudin, Stadion Utama GBK akan direnovasi mulai November 2022 untuk kepentingan Piala Dunia U-20 pada Mei 2023.

"Bagi yang sudah selesai (direnovasi) itu tidak diizinkan untuk dipergunakan kegiatan lain," kata Zainudin Amali, Rabu (2/11/2022) dikutip dari laman KompasTV pada 3 November lalu.

Baca juga: Taman Sekitar GBK yang Rusak Akibat Terinjak Relawan Jokowi Bakal Diperbaiki

Ia memastikan konser BLACKPINK tidak bisa digelar di Stadion Utama GBK.

"Sudah pasti, saya bisa pastikan itu tidak mungkin (digelar)," tegasnya.

Padahal baru Jumat, 28 Oktober lalu BLACKPINK dan promotor IME Indonesia mengumumkan venue konser di Jakarta adalah stadion tersebut.

Di sisi lain, penyanyi Raisa juga berencana menggelar konser di Stadion Utama GBK pada Februari 2023 bertajuk Raisa Live in Concert setelah tertunda dua tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com