Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2022, 12:28 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi, menilai Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunjukkan pada publik tak memiliki persoalan.

Ia mengatakan, keakraban keduanya di Solo, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022), seolah ingin mematahkan anggapan publik ada persoalan soliditas di internal PDI-P terkait pencalonan presiden.

“Secara personal memang tidak ada masalah. Keduanya adalah kader tulen PDI-P, keduanya aset yang berharga untuk PDI-P,” sebut Ari pada Kompas.com, Rabu (23/11/2022).

Ari memandang hubungan baik keduanya bakal membawa dampak positif di masyarakat.

Baca juga: Perjodohan Prabowo-Ganjar dan Ancaman Cak Imin, Sinyal Pecah Kongsi Gerindra-PKB?

Puan, lanjut Ari, telah mematahkan stigma yang selama ini beredar yakni ingin menjegal langkah Ganjar untuk menjadi calon presiden (capres).

“Skeptisme publik terhadap dirinya terpatahkan. Puan adalah politisi yang memang punya kelas,” tuturnya.

Keuntungan serupa juga didapatkan Ganjar. Menurut Ari, Ganjar kian matang sebagai figur capres.

Sebab, meski kerap dipojokan oleh kader elit PDI-P yang merupakan pendukung Puan, ia tak menunjukkan resistensi pada anak Megawati Soekarnoputri itu.

Baca juga: Akurnya Puan-Ganjar di Solo, Strategi Politik PDI-P?

“Ganjar tidak mutung (marah) bahkan tetap bijak. Bijak dalam politik menjadi pembeda karena ukuran ini hanya dimiliki oleh politisi yang berkualitas capres,” ujar Ari.

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo punya peran penting untuk menjadi mediator keduanya.

Ari menyampaikan Jokowi menyadari perannya dibutuhkan untuk meredam konflik di internal PDI-P.

Sebab, hal itu bakal menjadi pengganjal persiapan partai banteng itu menghadapi Pemilu 2024.

“Dirinya pun tidak ingin keretakan yang terjadi di partainya membawa dampak buruk bagi keberlangsungan kemenangan PDI-P,” ucap dia.

Baca juga: Jokowi Dinilai Jadi Mediator Puan dan Ganjar

Selain itu, Ari menduga mantan Gubernur DKI Jakarta itu tengah berupaya untuk memuluskan langkah Ganjar menuju kontestasi perebutan kursi RI-1.

“Mengingat kepada merekalah endorse politiknya diberikan, dan tentu saja sosok itu adalah Ganjar,” pungkasnya.

Sebelumnya, kedekatan Puan dan Ganjar nampak saat menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Senin.

Keduanya tertawa ketika disebut oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai sesama capres.

Ganjar pun mengambil inisiatif untuk menjemput Puan di Bandara Adi Sumarmo.

Padahal selama ini dalam acara PDI-P di Jawa Tengah yang dihadiri Puan, Ganjar tak pernah diundang.

Sejumlah elite PDI-P pendukung Puan sempat mendirikan Dewan Kolonel.

Perkumpulan itu ditandingi oleh relawan Ganjar, GP Mania dengan membentuk Dewan Kopral.

Namun, DPP PDI-P telah memberikan teguran keras dan terakhir pada anggota Dewan Kolonel.

Ganjar juga diberi peringatan lisan karena dianggap menimbulkan multitafsir pada publik ketika mengatakan siap menjadi capres.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Aturan Turunan PP Nomor 26 Tahun 2023 Disiapkan, Guru Besar IPB: Penentu Apakah Baik untuk Ekosistem atau Sebaliknya

Aturan Turunan PP Nomor 26 Tahun 2023 Disiapkan, Guru Besar IPB: Penentu Apakah Baik untuk Ekosistem atau Sebaliknya

Nasional
Dorong Perempuan Kuliah Setinggi-tingginya, Ganjar: Jangan Menikah Dini

Dorong Perempuan Kuliah Setinggi-tingginya, Ganjar: Jangan Menikah Dini

Nasional
Ganjar: Jelek-jelek Begini Saya 4 Kali Jadi Juru Kampanye Pilpres, 2 untuk Bu Mega, 2 Pak Jokowi

Ganjar: Jelek-jelek Begini Saya 4 Kali Jadi Juru Kampanye Pilpres, 2 untuk Bu Mega, 2 Pak Jokowi

Nasional
Biksu Thudong Disambut Antusias Warga, PKB: Jadi Perhatian Dunia dan Dipuji Banyak Negara

Biksu Thudong Disambut Antusias Warga, PKB: Jadi Perhatian Dunia dan Dipuji Banyak Negara

Nasional
Pesan ke Ganjar untuk Ngaku sebagai Petugas Partai, Megawati: Untung Nurut..

Pesan ke Ganjar untuk Ngaku sebagai Petugas Partai, Megawati: Untung Nurut..

Nasional
Denny Indrayana Tegaskan Tak Ada Pembocoran Rahasia Negara soal Informasi Putusan MK

Denny Indrayana Tegaskan Tak Ada Pembocoran Rahasia Negara soal Informasi Putusan MK

Nasional
Denny Indrayana Kaget Cuitan Informasi Putusan MK Viral, Direspons SBY hingga Mahfud

Denny Indrayana Kaget Cuitan Informasi Putusan MK Viral, Direspons SBY hingga Mahfud

Nasional
Belum Mantap Dukung Ganjar, PAN Ungkapkan Alasannya

Belum Mantap Dukung Ganjar, PAN Ungkapkan Alasannya

Nasional
Dampingi Zulhas Temui PDI-P, Eko Patrio: Erick Thohir Cawapres PAN, Siapa Pun Presidennya

Dampingi Zulhas Temui PDI-P, Eko Patrio: Erick Thohir Cawapres PAN, Siapa Pun Presidennya

Nasional
Guru Besar IPB Tegaskan Pengelolaan Sedimentasi Harus Bermanfaat bagi Ekologi, Sosial, dan Ekonomi

Guru Besar IPB Tegaskan Pengelolaan Sedimentasi Harus Bermanfaat bagi Ekologi, Sosial, dan Ekonomi

Nasional
Pegiat Seni Se-Malang Raya Berkumpul, Dukung Gus Imin Maju Pilpres 2024

Pegiat Seni Se-Malang Raya Berkumpul, Dukung Gus Imin Maju Pilpres 2024

Nasional
Berburu Oleh-oleh Haji di Madinah, Gunakan Rupiah, Penghasilan Rp 400 Juta per Hari

Berburu Oleh-oleh Haji di Madinah, Gunakan Rupiah, Penghasilan Rp 400 Juta per Hari

Nasional
Makan Nasi Jamblang, Ganjar Ceritakan Kegemarannya Menyantap Ikan Asin

Makan Nasi Jamblang, Ganjar Ceritakan Kegemarannya Menyantap Ikan Asin

Nasional
Ganjar Lari Pagi 9 Km di Cirebon, Bakal Capres PDI-P Ini Sekalian Kampanye?

Ganjar Lari Pagi 9 Km di Cirebon, Bakal Capres PDI-P Ini Sekalian Kampanye?

Nasional
Ramai-ramai Pakar Tolak Narasi Polisi yang Sebut Pemerkosaan ABG 16 Tahun di Sulteng sebagai Persetubuhan

Ramai-ramai Pakar Tolak Narasi Polisi yang Sebut Pemerkosaan ABG 16 Tahun di Sulteng sebagai Persetubuhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com