Ia juga mengarahkan jajarannya agar mendirikan lebih banyak tenda untuk mengantisipasi datangnya hujan.
Selanjutnya, Mensos mengecek titik pengungsian di Taman Prawatasari di Sawah Gede Kecamatan Cianjur. Lokasi ini ditangani oleh Sentra Galih Pakuan.
Sejak tiba Senin (21/11/2022) malam, Sentra sudah melakukan kegiatan LDP untuk anak, hypnotherapy , bantuan sembako ke dapur umum, dan bantuan nutrisi ke lansia dan anak. Setidaknya lebih dari 500 orang mengungsi di lokasi ini.
Kemudian Risma bertolak ke Desa Mangunkerta Kecamatan Cugenang. Wilayah ini merupakan daerah yang terdampak cukup parah.
Baca juga: Ada Kawasan Berpotensi Terisolasi karena Banjir di Trenggalek, Mensos Siapkan Dapur Umum
Adapun Sentra Terpadu Pangudi Luhur menjadi penanggung jawab untuk menyalurkan bantuan di Desa Mangunkerta.
Risma mengatakan bahwa unit kerja di bawah Kemensos saling bahu membahu dan berkoordinasi satu sama lain dalam penanganan bencana.
Selain melakukan pengecekan di berbagai titik, Risma juga menyiapkan tenda khusus keluarga yang didesain khusus oleh dirinya.
"Tenda keluarga untuk masyarakat yg enggan meninggalkan rumah, khusus untuk keluarga, itu saya desain sendiri. Tenda ini dirancang agar bisa didirikan dengan mudah oleh siapa pun, termasuk lansia," tutur Risma, dikutip dari keterangan persnya, Rabu (23/11/2022).
Sebagai informasi, gempa mengguncang Cianjur pada Senin siang. Kemensos telah menggelontorkan Rp 14,8 miliar untuk membantu para korban dan penyintas gempa.
Baca juga: Mensos Risma Temui Bocah Lumpuh yang Disiksa Ayah Tirinya di Riau, Hendak Dibawa Berobat ke Solo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.