Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Serahkan Santunan kepada Keluarga Korban Kanjuruhan di Tulungagung dan Blitar

Kompas.com - 08/10/2022, 20:16 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal dalam peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Penyerahan santunan untuk korban dilakukan di Kota Tulungagung dan Blitar.

Pertama, santunan diberikan kepada 6 ahli waris di Kantor Kecamatan Ngantru, Tulungagung. Santunan juga diberikan kepada 2 orang yang menderita luka-luka.

Baca juga: Selidiki Pelaku Pembakaran di Stadion Kanjuruhan, Polri: Harus Bertanggung Jawab

"Bantuan tersebut merupakan bentuk ungkapan bela sungkawa dari pemerintah. Semoga bapak ibu diberikan kesabaran dan ketabahan," kata Risma saat menyerahkan santunan di Ngantru, Tulungagung, dikutip dari siaran pers, Sabtu (8/10/2022).

Setelah itu, Risma dan rombongan juga bergerak menemui dua istri anggota Polres Tulungagung yang suaminya turut meninggal dunia dalam tragedi Stadion Kanjuruhan.

Baca juga: Kemenko PMK Minta Korban Tragedi Kanjuruhan yang Dipungut Biaya Melapor

Ia menyampaikan duka cita dan belasungkawa secara khusus kepada pimpinan dan anggota Polres Tulungagung, beserta keluarga besar Polri.

Selanjutnya Risma menuju Blitar untuk keperluan yang sama. Di sana, Risma menyerahkan santunan untuk 7 orang luka-luka dan 5 ahli waris korban meninggal.

Risma menyatakan, santunan untuk ahli waris korban meninggal sebesar Rp 15 juta/orang. Lalu, santunan untuk korban luka sebesar Rp 2 juta.

"Kemensos masih menunggu data lebih lanjut. Seperti korban luka, ini kan ada yang sudah sembuh dan kembali ke rumah. Nah ini perlu di-update," jelas dia.

Baca juga: Mahfud MD: Yang Perintahkan Tembakkan Gas Air Mata di Kanjuruhan Mungkin Jadi Tersangka

Selain santunan, Risma juga menginstruksikan kepada jajaran untuk membantu mengatasi trauma yang dialami keluarga korban.

Psikolog dikerahkan dari berbagai unit pelaksana teknis (UPT) Kemensos yang tersebar di berbagai daerah.

Para psikolog akan bekerja menyesuaikan tingkat trauma yang dihadapi keluarga korban. Bila terjadi perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik, tandanya trauma semakin bisa diatasi.

"Di Malang petugas kami sebanyak 30 (orang). Jumlah psikolog menyesuaikan jumlah keluarga yang membutuhkan penanganan," Jelas Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com