Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Roberth Rouw soal Tertawa Saat Kepala BMKG Berlindung di Bawah Meja Saat Gempa

Kompas.com - 22/11/2022, 19:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi V DPR Roberth Rouw mengungkapkan alasan mengapa dirinya tertawa ketika Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati bersembunyi di bawah meja saat gempa Cianjur terasa hingga Gedung DPR, Senin (21/11/2022).

Roberth beralasan bukan menertawakan Dwikorita, melainkan ia dan anggota Dewan lain yang tidak ikut turun bersembunyi di bawah meja sebagai langkah mitigasi bencana.

"Yang saya ketawain itu kita (anggota dpr)," kata Roberth Rouw saat rapat Komisi V DPR, Selasa (22/11/2022).

Hal itu disampaikan Roberth dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama BMKG, Basarnas dan BNPP membahas gempa Cianjur.

Baca juga: Dasco Minta Roberth Rouw Interospeksi Usai Tertawakan Kepala BMKG Berlindung di Bawah Meja Saat Gempa

Ia melanjutkan, saat itu tak hanya anggota Dewan yang tidak ikut turun bersembunyi di bawah meja seperti Dwikorita. Tetapi, jajaran BMKG lainnya juga tidak ikut bersembunyi.

"BMKG semua di atas, apalagi kami anggota. Kami enggak tahu, ternyata begitu ibu ketua (Kepala BMKG) sampaikan, ini harus turun (sembunyi di bawah meja), saya kan bilang benar," ujarnya.

Menurut Ketua Fraksi Nasdem DPR itu, tidak ikutnya anggota DPR bersembunyi di bawah meja karena tidak tahu bahwa hal itu adalah mitigasi bencana ketika gempa terjadi.

Oleh karena itu, secara spontan, Roberth tertawa melihat kondisi tersebut.

"Ternyata, saya tertawa, ternyata kami ini enggak tahu. Jangankan kami anggota dewan, yang di belakang sana juga tidak ada satu pun yang ikut turun," kata Roberth Rouw.

Baca juga: Ketua Fraksi Nasdem DPR Diganti, dari Ahmad Ali ke Roberth Rouw

Roberth lantas mengapresiasi Dwikorita yang sudah menyampaikan langkah mitigasi dengan bersembunyi di bawah meja ketika gempa.

Menurutnya, Dwikorita betul-betul konsen menjalankan tugasnya sebagai pemimpin BMKG untuk menginformasikan mitigasi bencana.

"Ibu kepala ini betul-betul, dia taat terhadap apa yang menjadi konsen di dalam selalu BMKG menyampaikan bagaimana tindakan-tindakan untuk menghadapi gempa, terutama di dalam gedung, ya kan," ujarnya.

Namun, ia meminta BMKG menginformasikan tidak hanya kepada masyarakat terkait mitigasi bencana, tetapi juga anggota Dewan.

Menurut Roberth Rouw, informasi itu penting bagi keselamatan para anggota dewan di gedung DPR.

"Saya ingin ke depan, ini harus bukan cuma masyarakat. Tolong BMKG, ini juga harus disampaikan kepada kami. Ini menjadi suatu catatan kita, ketua untuk juga sampaikan kepada Pamdal kita di DPR ini untuk ketika gempa seperti apa, supaya TA (Tenaga Ahli), sekretariat di gedung DPR ini tahu seperti apa yang harus dilakukan," katanya.

Baca juga: Mantan Gerindra Roberth Rouw Raih Suara Terbanyak untuk DPR RI Dapil Papua

Sebelumnya, Roberth Rouw tertawa saat guncangan gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo di Cianjur, Jawa Barat, terasa hingga ke Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022).

Roberth Rouw juga terlihat menertawakan reaksi yang dilakukan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di ruang rapat. Saat itu, Dwikorita langsung bersembunyi ke bawah meja.

Momen ini terekam dalam siaran langsung dari Komisi V DPR di YouTube pada Senin siang.

Saat gempa terjadi, Komisi V DPR sedang menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kepala BMKG dan Kepala Basarnas mengenai evaluasi pelaksanaan APBN tahun anggaran 2022, antisipasi potensi terjadinya cuaca ekstrem, dan penyerahan hasil kompilasi kunjungan kerja pada masa persidangan I tahun sidang 2022/2023.

Kemudian, baru saja Roberth Rouw membuka rapat, tiba-tiba peserta di ruang rapat Komisi V DPR merasakan guncangan.

Namun, Roberth Rouw malah tertawa.

"Ketiga, Basarnas perlu peningkatan SDM dan perlengkapan peralatan Basarnas... Gempa? He he he he he. Kekekek. Ini BMKG bikin gempa ini. Ini, ha ha ha ha ha," ujar Rouw saat itu.

Dwikorita lantas menyarankan kepada seluruh hadirin di ruang rapat agar ikut bersembunyi di bawah meja.

Baca juga: Dasco Minta Roberth Rouw Interospeksi Usai Tertawakan Kepala BMKG Berlindung di Bawah Meja Saat Gempa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com