Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asas Sistem Sosial Budaya Indonesia

Kompas.com - 21/11/2022, 01:15 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com – Kehidupan dalam suatu masyarakat tidak akan lepas dari sebuah sistem sosial budaya, termasuk di Indonesia.

Sistem sosial budaya adalah keutuhan nilai, tata sosial dan laku manusia yang diwujudkan dalam pandangan hidup dan falsafah negara ke berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sistem ini menunjukkan karakteristik yang khas dalam suatu negara atau bangsa.

Sebagai suatu keutuhan, sistem ini akan berjalan karena adanya sebuah falsafah yang mendasari semua tingkah laku manusia Indonesia, yakni Pancasila, yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sistem sosial budaya pun tidak akan lepas dari keberadaan asas yang membangun sistem tersebut. Asas-asas tersebut disebut dengan asas sistem sosial budaya Indonesia.

Lalu, apa saja asas sistem sosial budaya Indonesia?

Baca juga: Hubungan Manusia dengan Lingkungan Sosial Budaya

Asas-asas sistem sosial budaya Indonesia

Asas sistem sosial budaya Indonesia meliputi:

  • Asas kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa,
  • Asas kemerdekaan,
  • Asas persatuan dan kesatuan,
  • Asas kedaulatan rakyat, dan
  • Asas adil dan makmur.

Asas kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa

Masyarakat Indonesia meyakini bahwa kesempurnaan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara hanya dapat dicapai oleh manusia karena kepercayaan terhadap Tuhan.

Segala yang diperoleh masyarakat, bangsa dan negara dipercaya merupakan rahmat Tuhan yang Maha Esa, termasuk kemerdekaan.

Asas kemerdekaan

Kemerdekaan merupakan hak segala bangsa.

Oleh karena itu, masyarakat dan bangsa yang bebas tersebut harus memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk menghargai, menghormati dan menjunjung tinggi kemerdekaan.

Asas persatuan dan kesatuan

Bangsa Indonesia terdiri dari beraneka ragam suku, agama, budaya, adat istiadat, dan perbedaan lainnya, yang telah membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Keanekaragaman ini juga meletakkan persatuan dan kesatuan sebagai asas sosial budayanya.

Asas kedaulatan rakyat

Dalam kehidupan pribadi, keluarga, bermasyarakat, berbangsa, ataupun bernegara, masyarakat selalu mengutamakan musyawarah untuk mufakat.

Asas ini menekankan untuk selalu mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.

Asas adil dan makmur

Setiap pribadi atau keluarga dalam kehidupan harus memiliki kehidupan yang layak dan adil.

Pekerjaan, pendidikan, pakaian, pangan, dan lain-lain, menjadi hak yang dipertanggungjawabkan dalam bermasyarakat, berbangsa dan benegara.

Baca juga: 5 Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya

 

Referensi:

  • Darmadi, Hamid. 2019. Pengantar Pendidikan Era Globalisasi: Konsep Dasar, Teori, Strategi dan Implementasi dalam Pendidikan Globalisasi. Tangerang Selatan: An1mage.
  • Pratiwi, Utami. 2020. Ilmu Sosial, Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Diva Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com