JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berharap, Muhammadiyah dapat ikut andil dalam memajukan perekonomian Tanah Air.
Kemiskinan, kata dia, saat ini masih menghantui kehidupan umat dan bangsa. Kondisi ini kian mengkhawatirkan dengan banyaknya industri padat karya yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya karena mengalami penurunan produksi.
Sehingga dikhwatirkan menambah jumlah warga miskin baru di Indonesia.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Dijadwalkan Tutup Muktamar Muhammadiyah
“Karena ruh-nya Muhammadiyah ini adalah jaringan bisnis dan ekonomi. Bahkan Kiai Ahmad Dahlan juga seorang saudagar. Maka itu saya harap ada agenda ke depan untuk memajukan ekonomi kita,” kata Muhadjir melalui keterangan tertulis, Minggu (20/11/2022), seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Sejauh ini, ia menambahkan, Indonesia masih memiliki ketahanan pangan yang kuat, karena tidak terlalu bergantung pada pasokan pangan dari luar negeri.
Kendati demikian, Muhadjir tak membantah, bila Indonesia juga tengah dihantui oleh kondisi ketidakpastian global akibat adanya konflik Rusia-Ukraina. Meskipun, sejauh ini Indonesia masih cukup beruntung dibandingkan negara lain karena masih mampu menjaga inflasi di bawah 5 persen.
Baca juga: Profil Abdul Muti yang Kembali Terpilih Jadi Sekretaris Umum PP Muhammadiyah
Oleh sebab itu ujarnya, Indonesia harus tetap waspada dengan kondisi dunia saat ini. Karena, konflik Rusia-Ukraina menyebabkan beberapa negara mengalami krisis energi dan pangan.
"Kita syukuri, arahan Presiden untuk melaksanakan program food estate kemudian mendorong upaya untuk swasembada pangan melalui berbagai subsidi termasuk pemanfaatan bantuan dana desa dapat memperkuat ketahanan pangan kita," ucap Muhadjir.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menko PMK Minta Muhammadiyah Bantu Pemerintah Hadapi Krisis Global
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.