Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembukaan Muktamar Muhammadiyah: Pesan Jokowi dan Harapan Sosok Ketum Baru

Kompas.com - 20/11/2022, 07:21 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pembukaan Muktamar Muhammadiyah resmi digelar pada Sabtu (19/11/2022) di Solo, Jawa Tengah.

Muktamar ke-48 Muhammadiyah itu dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo.

Sejumlah tokoh dan pejabat pemerintah turut menghadiri pembukaan Muktamar Muhammadiyah kali ini, mulai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Ketua DPR Puan Maharani.

Para pejabat negara itu terlihat menggunakan baju batik saat mengikuti pembukaan Muktamar.

Baca juga: Ini 13 Nama Anggota PP Muhammadiyah 2022-2027 Terpilih, Haedar Nashir Dapat Suara Terbanyak

Selain Jokowi hingga Puan, terlihat sejumlah petinggi partai politik hadir dalam pembukaan Muktamar.

Salah satunya adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Sebagai informasi, PAN memang begitu dekat dengan Muhammadiyah. Partai berlambang matahari ini bahkan dideklarasikan oleh Ketua Umum Muhammadiyah saat itu, Amien Rais.

Rencananya, Muktamar ke-48 Muhammadiyah akan digelar hingga hari ini, Minggu (20/11/2022).

Ada lima agenda Muktamar kali ini yang salah satunya adalah pemilihan Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027.

Baca juga: Ketum PAN Harap Ketua PP Muhammadiyah Terpilih Bawa Kebaikan bagi Bangsa dan Negara

Pesan Jokowi

Turut menghadiri pembukaan Muktamar, Presiden Jokowi menyampaikan pidatonya berisi harapan kepada Muhammadiyah.

Presiden Jokowi yakin Indonesia akan tumbuh maju di tengah dunia yang suram dengan kerja sama seluruh elemen bangsa, termasuk keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah.

"Dengan dukungan keluarga besar Muhamamdiyah dan Aisyiyah, Indonesia bisa menjadi titik terang di tengah dunia yang muram. Indonesia laksana sang surya yang menerangi dunia," kata Jokowi, dikutip dari tayangan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi kemudian menyoroti peran Muhammadiyah dan Aisyiyah, khususnya menghadapi Covid-19.

Dia mengatakan, Muhammadiyah dan Aisyiyah mempunyai peran dalam menangani pandemi Covid-19 dengan menggerakkan lebih dari 120 rumah sakit dan 235 klinik kesehatan milik Muhammadiyah.

Baca juga: Dikerumuni Warga Saat Muktamar Muhammadiyah Solo, Ganjar: Penggembiranya Banyak Sekali

Rumah sakit dan klinik kesehatan itu bertugas mengedukasi, mengobati, dan memberikan vaksin kepada masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com