Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Abdul Mu'ti yang Kembali Terpilih Jadi Sekretaris Umum PP Muhammadiyah

Kompas.com - 20/11/2022, 17:44 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Abdul Mu'ti kembali terpilih menjadi Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027.

Ia terpilih berdasarkan pemilihan anggota PP Muhammadiyah sejak Sabtu (19/11/2022) malam.

Proses pemilihan anggota PP Muhammadiyah ini menggunakan sistem e-voting.

 

Baca juga: Terpilih Lagi Jadi Ketum PP Muhammadiyah, Ini Profil Haedar Nashir

E-voting disebut membuat proses pemilihan menjadi lebih efisien secara waktu.

"Rapat juga memutuskan Sekretaris Umum adalah Bapak Prof Dr Abdul Mu'ti," ujar Ketua Panitia Pemilihan Ahmad Dahlan Rais, Minggu (20/11/2022).

Abdul Mu'ti akan mendampingi Haedar Nashir yang juga kembali terpilih sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027.

Lantas, siapa Abdul Mu'ti? Berikut profilnya

Baca juga: PAN Puji Muktamar Muhammadiyah: Demokratis Penuh Suasana Kekeluargaan

Profil Abdul Mu'ti

Dilansir dari berbagai sumber, Abdul Mu'ti lahir pada 2 September 1968 di Kudus, Jawa Tengah (Jateng).

Dia awalnya mengenyam pendidikan di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang. Mu'ti mendapatkan gelar S1 pada 1991.

Selanjutnya, pada 1996, Abdul Mu'ti menyelesaikan pendidikan S2 di University Flinders, Australia Selatan.

Kemudian, Abdul Mu'ti menyabet gelar doktoral di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Baca juga: Haedar Nashir-Abdul Muti Kembali Terpilih, Berikut Perolehan Suara Lengkap Pemilihan Ketum dan Sekum Muhammadiyah

Abdul Mu'ti sudah menjadi anggota Muhammadiyah sejak tahun 1994 silam. Sejumlah jabatan penting pernah Abdul Mu'ti duduki selama di Muhammadiyah.

Di antaranya seperti Sekretaris PWM Jawa Tengah periode 2000-2002, Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2002-2006 merangkap Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah periode 2005-2010.

Selain di PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti pernah menjabat Wakil Sekretaris Agama Kontra Terorisme dan Sekretaris Dewan Nasional Intelektual Muslim Indonesia.

Pada 18 Mei 2018, Kementerian Agama (Kemenag) pernah merekomendasikan nama Abdul Mu'ti ke dalam 200 daftar mubalig 'Mubalig Indonesia'.

Baca juga: Pembukaan Muktamar Muhammadiyah: Pesan Jokowi dan Harapan Sosok Ketum Baru

Sementara itu, nama Abdul Mu'ti pernah terdengar di dunia internasional sebagai salah satu advisor di British Council London sejak 2006.

Mu'ti turut aktif dalam menulis buku serta opini di berbagai media massa.

Pada 2 September 2020 lalu, Abdul Mu'ti dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com