Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Puji Muktamar Muhammadiyah: Demokratis Penuh Suasana Kekeluargaan

Kompas.com - 20/11/2022, 16:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027.

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menilai proses terpilihnya Haedar dan Muti telah melalui proses demokrasi.

"PAN mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Prof Haedar Nashir sebagai Ketua Umum dan Prof Abdul Mu'ti sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah melalui proses yang demokratis penuh suasana kekeluargaan ditunjang teknologi E-Voting di Muktamar ke 48," kata Eddy dalam keterangannya, Minggu (20/11/2022).

Baca juga: Haedar Nashir-Abdul Muti Kembali Terpilih, Berikut Perolehan Suara Lengkap Pemilihan Ketum dan Sekum Muhammadiyah

"Muhammadiyah sekali lagi membuktikan Pancasila dalam perbuatan dengan aplikasi sila ke 4 melalui proses yang demokratis, musyawarah dan ditunjang kemajuan teknologi E-Voting," lanjutnya.

Eddy mengeklaim, di bawah kepemimpinan Haedar dan Mu'ti, Muhammadiyah telah membuktikan peran strategisnya membantu bangsa di masa krisis.

Misalnya, ia mencontohkan, bagaimana Muhammadiyah menggerakkan segenap sumber daya untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.

"Di sisi kesehatan, RS Muhammadiyah bergerak paling depan membantu masyarakat. Dari sisi pemulihan ekonomi, amal usaha Muhammadiyah mendampingi masyarakat yang terdampak," ungkapnya.

Baca juga: Kembali Jadi Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir: Kami secara Kolektif Siap Menjalankan Amanat

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini meyakini, periode kedua kepemimpinan Haedar dan Muti akan merefleksikan tema Muktamar 48 yaitu Memajukan Indonesia dan Mencerahkan Semesta.

Ia juga menyoroti upaya Muhammadiyah mendirikan sekolah di Australia dan berencana membeli gereja di Spanyol. Hal itu pun diapresiasi sebagai wujud nyata mengamalkan Islam dalam kehidupan sehari-hari.

"Sebuah capaian amal usaha yang melampaui batas-batas negara. Inilah sebenar-benarnya wujud dari rahmatan lil 'alamin," tutur Eddy.

Untuk itu, PAN meyakini kepemimpinan Haedar dan Muti akan membawa Muhammadiyah menjaga prinsipnya sebagai gerakan moral yang modern dan moderat khususnya menghadapi agenda strategis Pemilu 2024.

Baca juga: Cerita Peserta Muktamar Muhammadiyah dari Merauke, Keluarkan Biaya Sendiri Rp 11 Juta Per Orang

Eddy menegaskan dukungan penuh PAN untuk Haedar Nashir dan segenap jajaran Pengurus Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027.

"PAN sebagai partai yang lahir dari rahim Muhammadiyah mendukung penuh kepengurusan hasil Muktamar ke 48 dan siap berbagi peran untuk memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta," tutup Eddy.

Sebelumnya, Haedar terpilih dengan perolehan suara 2.203. Sementara itu, Muti terpilih dengan 2.159 suara.

Adapun pemilihan itu dilakukan di Solo, Jawa Tengah, tempat Muktamar ke-48 Muhammadiyah digelar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com