Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT G20 Hasilkan Leader's Declaration, Pengamat: Sama dengan Komunike, Jadi Prestasi Indonesia

Kompas.com - 16/11/2022, 21:18 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

"Menurut saya justru ketidakhadiran Putin membuat komunike ini bisa lebih mulus, lebih berhasil," beber dia.

Wartawan Senior Harian Kompas, Josie Susilo menjabarkan, tidak ada perbedaan signifikan antara leader's declaration dan komunike. Keduanya sama-sama semacam pernyataan dari hasil pertemuan di tingkat kepala negara atau menteri.

Umumnya, kata dia, deklarasi adalah pernyataan yang dihasilkan para pemimpin negara, sedangkan komunike menjadi sebutan untuk kesepakatan yang dicapai di tingkat menteri.

Dalam deklarasi, biasanya tertuang kerangka teknis atau upaya yang bisa dilakukan negara-negara berikutnya. Terkait dana pandemi (pandemic fund), misalnya, dinyatakan bahwa negara-negara bisa mengajukan pendanaan penanganan pandemi dari dana tersebut.

Baca juga: Jokowi: G20 Forum Ekonomi, Jangan Ditarik-tarik ke Politik

"Seperti Indonesia, merencanakan akan mengambil manfaat dari dana pandemi untuk pengembangan laboratorium, pengembangan vaksin. Pemanfaatan di tingkat negara masing-masing," ucao Josie.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 di Bali telah berhasil mengesahkan deklarasi para pemimpin (leaders declaration).

Adapun dalam penutupan KTT, deklarasi yang dimaksud tidak dibacakan secara khusus oleh Jokowi maupun para pemimpin dunia. Namun, salinan lembaran deklarasi sudah disampaikan secara resmi melalui rilis resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Baca juga: KTT G20 Dikhawatirkan Tak Akan Hasilkan Komunike Bersama

"Sebagai Presidensi G20, Indonesia telah mengupayakan berbagai solusi terbaik selama satu tahun kepemimpinan. Alhamdulillah hari ini kita dapat mengadopsi dan mengesahkan G20 Bali Leader's Declaration," ujar Jokowi dalam pidato penutupan KTT G20 di Hotel Apurva Kempinski, Bali, Rabu (16/11/2022).

Presiden Jokowi menjelaskan, selain deklarasi, Presidensi G20 Indonesia juga menghasilkan concrete deliverable yang berisi daftar proyek kerja sama negara anggota G20 dan undangan.

"Proyek kerja sama inilah yang akan membantu membumikan kerja G20 lebih dekat dengan rakyat, memastikan G20 bermanfaat, tidak saja untuk anggotanya, namun juga bagi dunia dan utamanya negara-negara berkembang," katanya.

"Let us recover together, recover stronger," tegas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com