Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diplomasi Mangrove ala Jokowi pada Hari Kedua KTT G20

Kompas.com - 16/11/2022, 12:34 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak pimpinan delegasi, termasuk kepala negara dan kepala pemerintahan, menanam benih mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, pada hari kedua pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Rabu (16/11/2022).

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen terhadap pelestarian lingkungan hidup.

"Acara tersebut memang sudah menjadi agenda resmi KTT G20. Sebagai bagian dari komitmen kita dalam pelestarian lingkungan hidup," ujar Faiza dalam keterangannya pada Rabu.

Baca juga: Ketika Wartawan Terhibur Penampilan Menteri Basuki Jadi Fotografer Jokowi di Tahura Mangrove Bali...

Adapun penanaman mangrove berlangsung dalam suasana santai pada Rabu siang.

Presiden Jokowi dan para tamu negara hampir semuanya mengenakan kaus berkerah warna putih lengan panjang dengan logo G20 di dada kiri.

Prosesi penanaman dimulai pukul 11.00 Wita.

Para pemimpin berbaris di bibir undakan kayu dengan bibit mangrove masing-masing.

Secara serempak, mereka memasukkan bibit ke lubang yang disediakan dan menutupnya menggunakan cangkul.

Pada sesi penanaman mangrove ini, Presiden Jokowi berdiri di samping Perdana Menteri India Narendra Modi di sebelah kanan dan Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen di sisi kiri.

Hadir juga Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, dan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva.

Baca juga: Ketika Jokowi Ajak Wartawan Asing Tinjau Kawasan Konservasi Mangrove Tahura...

Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang nengenakan jas dan kemeja juga hadir dan ikut menanam mangrove.

Penanaman dilakukan dengan bantuan satu cangkul yang dipegang masing-masing tokoh dunia itu.

Setelah menanam bibit, Presiden Jokowi kemudian mengajak tamu negara berkeliling Tahura Ngurah Rai.

Keakraban dan suasana santai terlihat sepanjang mereka berkeliling. Para pemimpin delegasi saling bertukar teman berbincang.

Presiden Jokowi, misalnya, tampak beberapa kali berbincang dengan Joe Biden yang berjalan di baris terdepan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com