Selepas santap malam, para kepala delegasi dan tamu undangan kemudian disuguhi beragam penampilan budaya.
Baca juga: Gelar Jamuan Makan Malam G20, Jokowi: Saya Harap Tidak Terlalu Pedas
Lebih dari 200 penari menampilkan atraksi yang menggambarkan kekayaan dan keragaman warisan budaya bangsa Indonesia.
Penampilan bertajuk sama dengan tema G20 Indonesia, "Recover Together, Recover Stronger", tersebut terdiri atas empat babak yang menggambarkan situasi sulit akibat pandemi Covid-19.
Di balik kesulitan itu, juga terdapat peluang kuat untuk tumbuh lebih kuat dan tetap optimistis.
Penampilan budaya itu juga mengingatkan semua pihak untuk mulai berpegangan tangan bersama, hidup rukun, dan menyebarkan kebahagiaan.
Sebelumnya, pada Selasa siang, Presiden Jokowi juga menjamu para kepala negara G20 dan undangan di Bamboo Dome, Apurva Kempinski, Nusa Dua.
Baca juga: Jokowi Pakai Baju Adat Bali Saat Jamuan Makan Malam G20
Indonesia sebagai tuan rumah menyajikan menu Nusantara termasuk berbagai macam menu untuk vegetarian.
Bagi yang non-vegetarian menu pembuka disajikan selada udang Bangka, cumi bumbu rujak, dan sate pusut Mandalika.
Untuk menu utama tersedia panggang ikan barramundi bumbu Bali, terik sirloin wagyu dan nasi ungu urap sayur yang mewakili Sumatera, Jawa, Bali, serta Nusa Tenggara Barat.
Makanan utama ini didampingi emping Yogya dan kerupuk udang sedangkan untuk makanan penutup berupa puding Nangka dan kelapa muda disiram gula palem.
Baca juga: Lotus Pond di GWK Bali, Lokasi Jamuan Makan Malam KTT G20
Untuk vegetarian menu pembuka terdiri dari selada tahu Bangka,bunga labu bumbu rujak dan sate pusut nangka Mandalika sedangkan menu utama berupa labu panggang bumbu Bali, terik tempe bacem dan nasi ungu urap sayur juga emping Yogya yang renyah.
Juga sebagai makanan penutup sama dengan menu non-vegetarian.
Acara makan siang terlihat santai semua delegasi melepaskan jas hanya dengan kemeja putih kemudian suasana bertambah hangat Ketika Presiden Jokowi memberikan kesempatan kepada Presiden Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dilanjutkan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino untuk memberikan pernyataan terkait perkembangan dunia olah raga.
Baca juga: Jokowi Pimpin G20 Luncheon, Presiden IOC dan FIFA Sampaikan Pidato
“Sport adalah bagian penting dari hidup kita, tidak hanya hidup kita sehat tapi juga hidup kita lebih Bahagia,” demikian alasan Presiden Jokowi mengundang kedua tokoh olah raga ini.
Dalam pernyataannya Gianni dan Thomas sepakat bahwa olah raga termasuk sepak bola mampu menyatukan dunia dan damai antar negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.