Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iriana Jokowi Ajak Pendamping Pemimpin G20 Lihat Gamelan hingga Tari Tor-Tor

Kompas.com - 15/11/2022, 16:08 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan para pendamping negara anggota G20 dan lembaga internasional di tengah rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Selasa (15/11/2022).

Dalam pertemuan ini, para pendamping diajak untuk melihat dan ikut merasakan sejumlah kearifan lokal yang dimiliki Indonesia, mulai dari hasil kerajinan hingga hidangan khas Indonesia.

"Selamat datang di Indonesia. Saya bahagia menyambut kehadiran Ibu dan Bapak di Pulau Bali," kata Iriana dalam acara itu, dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali Layani 34 Pesawat VIP Delegasi KTT G20

Iriana menyambut satu per satu para pendamping di lobi kedatangan pada Selasa pagi tadi.

Mereka yang datang yakni pendamping Presiden Spanyol Madam Maria Begona Gomez Fernandez, pendamping Presiden Turkiye Madam Emine Erdogan, pendamping Perdana Menteri Jepang Madam Yuko Kishida.

Kemudian, pendamping Presiden Komisi Eropa Heiko von der Leyen, pendamping Presiden Republik Korea Madam Kim Keon Hee, hingga pendamping Presiden Republik Rakyat Tiongkok Madam Peng Liyuan.

Setelah bersalaman dengan Iriana, para pendamping menuju ruang tunggu yang disediakan sambil menyaksikan demo kerajinan daun lontar, proses membatik, hingga proses menenun.

Baca juga: Aksi Presiden Jokowi Jadi “Sopir” Bos IMF Menuju Makan Siang Jeda KTT G20...

Iriana pun menjelaskan salah satu alat musik tradisional yang ditampilkan untuk menyambut kedatangan para pendamping di tempat acara.

"Alat yang bernama gamelan ini alat yang terbuat dari bambu yang ramah lingkungan. Alunan harmoni suara ini dapat membawa kita seolah menyatu dengan alam dan menghasilkan harmoni. Harmoni ini adalah kehidupan masyarakat Indonesia yang rukun dan toleran di tengah perbedaan," kata dia.

Iriana berharap, para pendamping itu dapat menikmati waktu selama berada di Bali dan memperpanjang waktu kunjungannya di Indonesia.

"Saya yakin Bapak, Ibu akan jatuh cinta dengan Indonesia, dengan Bali," kata Iriana.

Baca juga: Di KTT G20, Jokowi, Biden, dan Xi Jinping Duduk Berdekatan

Iriana juga mengajak para pendamping untuk melihat beragam budaya sejumlah daerah di tanah air antara lain Mama Noken, musik gamelan, musik Rindik Bali, musik Gondang Batak, tarian Merak, tarian Tor-tor, hingga anak-anak yang sedang melakukan permainan ular tangga.

Selain itu, para pendamping juga diajak melihat produk anyaman dan produk usaha mikro, kecil, dan menengah dari berbagai daerah di Indonesia.

Pertemuan ditutup dengan jamuan makan siang bersama Iriana dengan para pendamping pemimpin negara-negara G20 serta lembaga internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com