Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Para Kepala Negara G20 Sibukkan Diri Ketika Tunggu Kedatangan Joe Biden

Kompas.com - 15/11/2022, 13:11 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 baru saja dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (15/11/2022) pagi.

Pembukaan tersebut digelar di Candi Ballroom The Apurva Kempinski yang berada di Nusa Dua, Bali.

Sebelum dibuka, Presiden Jokowi menyambut 17 kepala negara anggota G20 dengan menyalami dan menyapa mereka secara langsung.

Baca juga: Ada Gala Dinner G20 di GWK Bali, Polri Lakukan Sistem Penutupan Jalan

Penyambutan dilakukan Presiden di Lobby The Apurva Kempinski, yang dimulai sejak pukul 08.00 WITA.

Selama sekitar dua jam, Presiden Jokowi berdiri di lobby untuk menyambut tamu-tamu negara tersebut.

Sebab selain kepala negara anggota G20, hadir pula para pemimpin sejumlah negara undangan dan perwakilan organisasi internasional.

Baca juga: 34 Pesawat Delegasi G20 Tiba di Bali, AP I: Diparkir di Bandara Ngurah Rai dan 8 Bandara Pendukung

Secara berurutan, para tamu negara yang hadir antara lain Presiden ADB Masatsugu Asakawa, Direktur Jenderal ILO Gilbert F. Houngbo, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Muhammad Sulaiman Al Jasser selaku Presiden Islamic Development Bank (ISBD), Menlu Brasil Carlos Alberto Franca, PM Singapura hingga Utusan Khusus Perdana Menteri Fiji Ratu Inoke Kubuabola.

Kemudian ada Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Long, PM Belanda Mark Rutte, Presiden Rwanda Paul Kagame, Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen, Presiden European Council Charles Michael, PM Inggris Rishi Sunak, PM Kanada Justin Trudeau, dan PM Jepang Fumio Kishida.

Baca juga: KTT G20: Delegasi China Tarik Ransel Jurnalis AS yang Bertanya tentang HAM

Selanjutnya, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, PM Australia Anthony Albanese, Sekjen PBB Antonio Guterrez, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Presiden Argentina Alberto Fernadez, Menlu Rusia Sergey Lavrov, PM India Narendra Modi, Presiden UEA Muhammad bin Zayed Al Nahyan, PM Italia Giorgia Meloni, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden China Xi Jinping.

Joe Biden datang paling akhir

Meski mayoritas tamu negara sudah hadir di lokasi KTT, ternyata masih ada satu kepala negara yang ditunggu-tunggu kedatangannya, yakni Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Pantauan Kompas.com, ada jeda waktu cukup lama sekitar 15 menit setelah Presiden China Xi Jinping, sebelum akhirnya Presiden Biden tiba di The Apurva.

Kedatangan Biden sendiri tepat pada pukul 10.00 WITA.

Usai turun dari mobilnya, Presiden Biden segera disambut pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Baca juga: Mengenal Makna Motif Batik yang Dipakai Para Menteri Saat G20

Selanjutnya, Biden berjalan menyusuri lorong sebelum akhirnya tiba di Lobi The Apurva Kempinski.

Sejak turun dari mobilnya, Presiden Biden tampak sering tersenyum.

Halaman:


Terkini Lainnya

'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com