Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kenang Jasa Para Pahlawan, Kemensos bersama TNI AL Gelar Upacara dan Tabur Bunga di Laut

Kompas.com - 11/11/2022, 10:51 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan 2022 dan tabur bunga di laut.

Kegiatan tersebut dilakukan di atas geladak heli Kapal Republik Indonesia (KRI) Semarang-594 yang berlayar dari Pelabuhan AL Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok menuju Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Kamis (10/11/2022).

Upacara Hari Pahlawan merupakan rangkaian kegiatan rutin yang jatuh pada tanggal 10 November 2022.

Kegiatan yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB itu bertujuan untuk mengenang dan menghormati jasa serta perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: 5 Tokoh dan Perannya dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Staf Ahli Menteri Sosial (Mensos) Bidang Teknologi Kemensos Asep Sasa Purnama mengatakan, pelaksanaan upacara dan tabur bunga di laut dalam rangka Hari Pahlawan juga menunjukkan bahwa negara Indonesia adalah negara maritim dan negara bahari yang luas.

"Tantangan kepahlawanan kita tidak hanya di darat, tetapi di laut juga,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (11/11/2022).

Staf Ahli Menteri Sosial (Mensos) Bidang Teknologi Kemensos Asep Sasa Purnama menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan 2022 dan tabur bunga di laut.DOK. Humas Kemensos Staf Ahli Menteri Sosial (Mensos) Bidang Teknologi Kemensos Asep Sasa Purnama menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan 2022 dan tabur bunga di laut.

Lebih lanjut Asep mengatakan bahwa peringatan Hari Pahlawan 2022 bertajuk "Pahlawanku Teladanku" juga memiliki tiga tujuan.

Pertama, kata dia, membangun ingatan kolektif bangsa agar dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk mengimplementasikan semangat dan nilai-nilai luhur pahlawan.

Kedua, memperkuat persatuan dan kesatuan. Ketiga, meningkatkan rasa kecintaan serta kebanggaan sebagai bangsa dan negara Indonesia,” imbuh Asep.

Selain upacara, ia menjelaskan, Kemensos juga melaksanakan berbagai kegiatan dalam menyambut peringatan Hari Pahlawan 2022.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Mensos Risma Tekankan Spirit Kepahlawanan sebagai Energi Mengatasi Berbagai Tantangan

Adapun kegiatan tersebut berupa seminar untuk memberikan pencerahan dan pemahaman kontekstual tentang pahlawan kekinian serta bantuan dan layanan sesuai kebutuhan kepada keluarga pahlawan.

Asep berharap, semangat dari para pahlawan juga bisa dirasakan di pulau-pulau terpencil.

"Harapannya ke depan, acara ini bisa dilaksanakan di pulau-pulau terpencil, sehingga semangat kepahlawan bisa merasuk dan menjalar ke seluruh penjuru negeri," katanya.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Pemberdayaan Kelompok Rentan Kemensos Dewi Suhartini.

Memiliki makna mendalam

Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono sebagai inspektur upacara mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 340 personel TNI-Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan instansi terkait tersebut memiliki makna mendalam.

Baca juga: Hari Pahlawan 2022, Jokowi: Generasi Penerus Pahlawan Tetap Setia Jaga Kemerdekaan

Halaman:


Terkini Lainnya

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com