“Dalam menghadapi musuh, tak ada yang lebih mengena daripada senjata kasih sayang.” - Cut Nyak Dhien.
Setiap tanggal 10 November, kita peringati Hari Pahlawan. Pahlawan adalah insan yang memiliki keberanian, kepedulian dan ihlas berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
Sosok pahlawan sesungguhnya ada di mana saja, pahlawan saat ini adalah insan yang berkomitmen memuliakan manusia dan senantiasa menjadi bagian solusi atas masalah yang dihadapi bangsa.
Hadirnya para pahlawan di masa lampau membuat Indonesia merdeka dan membuat kehidupan saat ini lebih baik dari masa lalu terutama saat masa penjajahan.
Hal tersebut membuat jasa pahlawan selalu dikenang masyarakat terutama pada peringatan Hari Pahlawan atau Hari Kemerdekaan, karena kehadirannya telah memberi dampak kebaikan .
Sesungguhnya kita semua bisa menjadi pahlawan asalkan memiliki komitmen kebangsaan dan kemanusiaan.
Maulana Jalaludin Rumi dalam ungkapannya yang inspiratif menulis “kalau engkau merasa sakit artinya engkau masih hidup, namun jika engkau merasakan sakit yang diderita oleh orang lain itulah manusia”.
Jadi sesungguhnya esensi kemanusiaan yang dimiliki seseorang adalah kepeduliannya terhadap kesulitan dan derita orang lain, sebagai wujud ekspresi kasih sayang.
Kasih sayang adalah sebagai belas kasih, rasa cinta, rasa peduli dan penghormatan atas eksistensi manusia tanpa diskriminasi suku, ras, agama dan atribut manusia lainnya.
Kasih sayang adalah kekuatan yang luar biasa, sedangkan kebencian adalah kerapuhan yang akan membawa kehancuran dan konflik yang berkelanjutan.
Kasih sayang bagaikan kilauan cahaya dan energi untuk menjaga agar tetap menjalin silaturahmi satu sama lain. Sedangkan permusuhan, iri dan kedengkian hati yang ada di dalam qalbu adalah bibit permusuhan dan kehancuran.
Sesungguhnya Allah SWT, Tuhan yang maha pengasih dan penyayang telah memberikan dan menanamkan rasa kasih sayang kepada setiap manusia.
Saling kasih mengasihi dan saling menyayangi adalah bagian sifat Allah SWT. Kasih sayang yang diekspresikan akan membuat kehidupan manusia menjadi penuh damai dan harmonis.
Mencintai tanah air adalah suatu perwujudan kasih sayang dan suatu rasa cinta terhadap tempat kelahiran yang terjadi secara naluriah karena hubungan emosional ia menyatu dengan tanah dan air tempat dilahirkan.
Rasa cinta tanah air adalah rasa kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati dan loyalitas pada negaranya.