JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengklaim, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga punya kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikan menanggapi kedekatan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
“Sangat dekat, Bang Jul (Zulhas) itu sehari bisa ditelfon beberapa kali sama Pak Jokowi,” ujar Yandri ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Baca juga: PAN Bantah Dekati PKS-Demokrat untuk Jegal Anies Maju Pilpres 2024
Menurutnya Zulhas yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) punya hubungan baik dengan Jokowi.
Namun Yandri mengklaim komunikasi yang terjalin tidak terkait persoalan politik.
“(Komunikasi) kalau urusan-urusan kenegaraan, urusan-urusan perdagangan, masalah ekonomi,” ucapnya.
Terakhir, ia menegaskan, Zulhas dan Jokowi sudah menjalin kedekatan sejak lama.
“Bang Jul dari dulu memang dekat dengan Pak Jokowi. Tidak ada handicap apapun Bang Jul dengan Pak Jokowi,” tandasnya.
Diketahui Jokowi dianggap menunjukan dukungannya pada Airlangga dan Prabowo terkait pencapresan.
Baca juga: PAN Bantah Dekati PKS-Demokrat untuk Jegal Anies Maju Pilpres 2024
Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Golkar ke-58, ia menilai Airlangga merupakan figur yang cocok untuk memimpin bangsa di masa depan.
Kemudian dalam perayaan HUT Partai Perindo, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai Pemilihan Presiden 2024 menjadi momentum kemenangan untuk Prabowo.
Adapun Airlangga merupakan calon presiden (capres) yang diusung oleh Partai Golkar.
Namun pencapresan itu belum pasti karena Partai Golkar telah bekerja sama dengan PAN dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Baca juga: KIB Dekati PKS dan Demokrat, PAN: Kan Belum Tentu Siapa Capresnya
Begitu juga dengan Prabowo yang diusung menjadi capres Partai Gerindra. Saat ini keterlibatannya dalam Pilpres 2024 belum dapat dipastikan karena telah berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Koalisi Gerindra-PKB belum mendeklarasikan paslon capres-cawapres yang bakal didukungnya mengikuti kontestasi elektoral mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.