Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brigadir J Disebut Pernah Todongkan Senjata ke Foto Ferdy Sambo

Kompas.com - 08/11/2022, 19:19 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J disebut pernah menodongkan senjata yang telah dikokangnya ke arah foto mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Ferdy Sambo.

Hal itu terungkap ketika kuasa hukum Ferdy Sambo, Rasamala Aritonang menanyakan berita acara pemeriksaan (BAP) saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) yang juga eks ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer.

Adapun Romer dihadirkan sebagai saksi dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

“Saksi Romer dalam BAP saya sempat baca pernah ada satu situasi di mana Saudara Yosua mengisi senjata kemudian mengarahkan ke foto itu bagaimana?” kata Rasamala dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Sidang Diskors, Susi Kembali Peluk Cium Putri Candrawarhi dan Ferdy Sambo

Menjawab pertanyaan itu, Romer mengaku tengah berada di posko ajudan Ferdy Sambo saat itu yang berada tidak jauh dari rumah dinas eks Kadiv Propam Polri itu di Kompleks Polri Duren Tiga.

Saat itu, kata dia, Yosua datang ke posko di mana ia dan sopir Sambo bernama Sadam tengah membersihkan senjata api jenis Steyr.

“Saat itu saya berada di posko bersama Sadam, terus almarhum Yosua main ke posko, ngobrol-ngobrol, saya sama Sadam sedang membersihkan senjata Steyr terus diminta sama almarhum Yosua langsung, ‘Coba sini senjatanya’” ujar Romer menirukan perkataan Yosua.

“Setelah itu dikokang senjatanya sama almarhum terus dilepas magazine-nya terus dia mengarahkan senjata ke arah foto Bapak Ferdy Sambo,” ucap dia.

Melihat tindakan itu, Romer mengingatkan Yosua untuk tidak bermain-main dengan senjata api tersebut.

Menurut dia, Yosua malah menerintahkan Sadam untuk kembali membidik foto Sambo.

“Saya bilang ‘Adik jangan main-main senjata itu ada isinya’, terus dikokang kembali, pelurunya keluar dan dia berkata kepada saya ‘Tenang saja Bang, saya juga paham senjata’” ucap Romen menceritakan percakapannya dengan Yosua.

Baca juga: Minta Maaf, Putri Candrawathi Doakan Ajudan Ferdy Sambo Sukses

“Ada siapa yang di sana selain Sadam?” kata Rasamala.

“Saya sama Bharada Sadam,” jawab Romer.

“Saksi Yogi pernah enggak mengalami hal semacam itu?” tanya lagi eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

“Tidak pernah,” jawab Romer.

“Kalo bentuk lainnya pernah enggak menunjukkan ancaman ke Pak Ferdy Sambo?” kata Rasamala lagi.

“Tidak pernah,” kata Romer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com