Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Reza Paten yang Jadi Tersangka Investasi Bodong Robot Trading Net89?

Kompas.com - 06/11/2022, 11:48 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Reza Paten, yang bernama asli Reza Shahrani, ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Dia diduga melakukan penipuan investasi bodong dengan modus robot trading Net89.

"Reza Shahrani (Reza Paten) sudah jadi tersangka di Net89," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dimintai konfirmasi, Minggu (6/11/2022).

Dia menyusul jejak terdakwa lain dalam kasus dugaan investasi bodong robot trading yaitu Indra Kesuma alias Indra Kenz, Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich, serta Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan.

Baca juga: Kasus Robot Trading Net89, Polri Susun Jadwal Pemeriksaan Atta Halilintar hingga Kevin Aprilio

Mengutip dari Tribunnews, Minggu (6/11/2022), Reza disebut merupakan seorang pedagang mata uang asing atau valuta asing. Karena bergelimang harta dia dijuluki sebagai crazy rich Surabaya.

Menurut informasi yang dihimpun, Reza yang merupakan lulusan Teknik Informatika berkecimpung di dunia trading sejak 2019.

Lelaki berusia 38 tahun itu disebut mempunyai kemampuan analisis yang cukup kuat terkait perdagangan valuta asing atau foreign exchange (forex).

Baca juga: PPATK Benarkan Sudah Blokir Rekening Reza Paten, Pemilik Robot Trading Net89

Selain berkutat di bidang perdagangan valas dan trading, Reza juga tercatat sebagai CMO di PT RNI yang merupakan perusahaan multi level marketing.

Perusahaan itu berdiri di Jakarta pada tanggal 27 Juni 2022.

Reza juga mengelola sejumlah perangkat lunak robot trading, salah satunya Net89. Menurut laporan, nilai robot trading yang dikelola Reza mencapai Rp 500 miliar pada 2021.

Selain itu, Reza Paten tercatat bergabung dengan Pusat Edukasi Perdagangan Derivatif (Forex, Komoditas, dan lain-lain) serta komunitas Pengguna Software Otomasi Trading yang diberi nama "Podosugi".

Baca juga: Reza Paten, Pemilik Robot Trading Net89, Jadi Tersangka Investasi Bodong

Reza juga dikenal sebagai selebgram. Akun Instagramnya tercatat mempunyai 35 ribu pengikut.

Gandeng figur publik

Dalam menjalankan usahanya, Reza pernah menggandeng sejumlah selebgram seperti Atta Halilintar dan Taqy Malik.

Bahkan Reza menjadi pemenang lelang ikat kepala Atta yang diperoleh dengan harga Rp 2,2 miliar. Saat itu Reza bersaing dengan Indra Kenz untuk mendapatkan ikat kepala itu.

Para korban dugaan penipuan Net89 yang menunjuk kuasa hukum Zainul Arifin turut melaporkan 5 figur publik terkait aliran dana yang diduga berasal dari pencucian uang Reza pada Oktober 2022 lalu.

Baca juga: Kasus Robot Trading Net89, Mario Teguh Tegaskan Bukan Pemilik Billions Group

Mereka yang dilaporkan ke Bareskrim adalah Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa hingga Mario Teguh.

Atta Halilintar diduga menerima uang dari pencucian uang Reza dalam lelang bandana senilai Rp 2,2 miliar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com