Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Sumpah Pemuda, "Kucing Oren" Naik Skateboard di Unggahan Jokowi

Kompas.com - 28/10/2022, 09:07 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

Kemudian, pada 24 Oktober 2022, kucing oranye kembali menghiasi karikatur ucapan Selamat Hari Dokter Nasional dari Presiden Jokowi.

Menariknya, kali ini kucing oranye tampak sedang tidur santai sambil memakai masker mentimun di area mata.

Kucing tersebut digambarkan berada di ruang perawatan rumah sakit bersama para pasien.

Saat ditanya soal kemunculan si kucing oranye di setiap unggahan Presiden itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin memberikan penjelasannya.

Baca juga: Stafsus Mensesneg: Presiden Jokowi Tak Pernah Sampaikan Harapan agar Iwan Bule Terus Pimpin PSSI

Menurut Bey, ilustrator yang membuat karikatur untuk feed media sosial Jokowi memang sering memantau perkembangan terkini di masyarakat.

Salah satunya fenomena kucing berwarna oranye yang viral saat pandemi Covid-19.

"Itu karena terinspirasi saat pandemi ada kucing-kucing (kucing oranye), banyak kucing. Hal-hal tertentu itu yang dirangkum dari kejadian-kejadian yang ada. Kemarin ada Rehan juga kan karena lagu 'Lupakan Rehan' yang viral itu," ujar Bey di Istana Kepresidenan Bogor pada Senin.

"Intinya yang bersangkutan (ilustrator) sangat update dengan hal-hal kekinian, isu terkini maupun perkembangan apa saja yang ada di media sosial dan masyarakat," katanya lagi.

Menurut Bey, khusus untuk karikatur hari ini, ilustrator juga mengumpulkan sejumlah hal-hal yang pernah viral menjadi satu bingkai gambar.

Baca juga: Jokowi Lantik Johanis Tanak sebagai Wakil Ketua KPK Besok

Bey mengungkapkan, sang ilustrator pada dasarnya sengaja menggunakan hal-hal unik dalam gambarnya untuk menarik perhatian masyarakat.

Tujuannya agar publik ingat dan tahu soal hari-hari penting nasional atau momen penting nasional.

"Untuk menarik perhatian masyarakat. Supaya ada atensi terhadap hari-hari besar nasional, maupun momen-momen tertentu. Semisal hari ini Hari Dokter Nasional, lalu pernah juga Hari Tani Nasional. Intinya agar masyarakat aware terhadap hari-hari peringatan nasional atau momen penting lainnya," kata Bey.

Saat ditanya lebih lanjut siapakah sosok yang menjadi ilustrator karikatur Jokowi, Bey menyebutkan yang bersangkutan enggan untuk dipublikasikan.

"Tidak mau di-publish. Yang bersangkutan sangat senang sudah diberikan kesempatan membuat ilustrasi di feed-feed Presiden," ujarnya.

Baca juga: Jadi Kesayangan Netizen, Ternyata Ini Maksud Kucing Oren Sering Tampil di Medsos Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com