JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini menanggapi soal hasil pertemuan antara Mensesneg Pratikno dengan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan.
Faldo menegaskan, baik Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Mensesneg Pratikno tidak pernah menyampaikan harapan agar Iriawan atau Iwan Bule terus memimpin PSSI.
"Kami ingin menanggapi pemberitaan setelah pertemuan Mensesneg Pratikno dan Ketua PSSI Muchamad Iriawan. Kabar dari hasil pertemuan tersebut memunculkan berbagai pertanyaan dari pegiat sepak bola Tanah Air," ujar Faldo dalam keterangan tertulis pada Jumat (28/10/2022).
"Presiden Jokowi dan Mensesneg Pratikno tidak pernah menyampaikan harapan agar Bapak Iriawan terus duduk sebagai Ketua PSSI. Kepemimpinan federasi semuanya harus mengikuti statuta FIFA dan mekanisme keorganisasian," katanya lagi.
Baca juga: Profil Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, Ketua Umum PSSI 2019-2023
Faldo mengatakan, pemerintah tidak pernah intervensi dan ikut campur. Tetapi, Pemerintah mengikuti ketentuan yang ada.
"Jadi, klaim pemerintah berpihak dan mendukung, untuk menjadikan seseorang Ketua PSSI atau melanjutkan jabatan Ketua PSSI tidak benar," ujar Faldo menegaskan.
Menurutnya, dengan atau tanpa kejadian Kanjuruhan, transformasi sepak bola Indonesia memang menjadi tanggung jawab semua pihak. Terutama, bagi PSSI sebagai pemangku kepentingan utama.
"Soal kasus hukum, harus dituntaskan dengan seadil-adilnya, semua yang bersalah harus dihukum, tanpa pandang bulu," kata Faldo.
Baca juga: PSSI Tolak Rekomendasi TGIPF, Posisi Iwan Bule Dilindungi Statuta
Ia juga mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi mengundang Presiden FIFA Gianni Infantino ke KTT G20.
"Sejauh ini, kemungkinan besar beliau (Presiden FIFA) akan hadir. Tentu, akan banyak diskusi soal sepak bola kita. Ini merupakan sebuah bukti bahwa pemerintah menghormati keberadaan FIFA, sekaligus ikut dengan statuta yang berlaku," ujarnya.
Sementara itu, dilansir dari pemberitaan Kompas.id pada Rabu (26/10/2022), dari informasi yang ditelusuri Kompas, Ketua PSSI Muchamad Iriawan dipanggil oleh Mensesneg Pratikno ke Istana Kepresidenan.
Berdasarkan penelusuran Kompas, Iriawan dipanggil Pratikno karena Presiden Jokowi menginginkan Irawan terus memimpun PSSI meski banyak permintaan dirinya mengundurkan diri setelah tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang beberapa waktu lalu.
Baca juga: Mahfud MD Tegaskan Tak Bisa Paksa Iwan Bule dkk Mundur dari PSSI
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.