Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GP Mania Bakal Deklarasi Ganjar Capres, PDI-P: Dalam Demokrasi, Sah-sah Saja

Kompas.com - 26/10/2022, 21:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya tak bisa menyalahkan adanya rencana deklarasi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) oleh relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) pada Jumat (28/10/2022) di Tawangmangu, Jawa Tengah.

Pasalnya, Hasto mengatakan, pihaknya hanya bisa mendisiplinkan setiap anggota dan kader partai. Sementara, GP Mania bukan bagian dari anggota dan kader PDI-P.

"Banyak pihak yang dengan kepentingannya masing-masing, mencoba mendinamisasikan jagat politik dengan dukung mendukung dan deklarasi dini. Dalam budaya demokrasi hal-hal seperti itu sah saja," kata Hasto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Gen Z Mayoritas Pilih Ganjar Jadi Capres, Ridwan Kamil Cawapres

Akan tetapi, Hasto menuturkan, ketika ada anggota dan kader partai yang memberikan dukungan kepada figur tertentu sebelum Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri menetapkan capres, maka partai akan menegakkan disiplin organisasi kepada orang tersebut.

Lebih jauh, Hasto menilai, sifat relawan yang ada saat ini masih sangat cair. Oleh karena itu, menurut Hasto, organisasi seperti mudah dimasuki berbagai kepentingan dan motif tertentu.

"Motif dan sifatnya yang sangat cair ini harus dicermati. Pada Pemilu 2014 dan 2019 lalu, ada juga pergerakan beberapa relawan yang justru merugikan paslon (pasangan calon)," ungkap dia.

Hasto mengingatkan bahwa politik tetap harus melihat konteks sosial kemasyarakatan yang ada saat ini. Dan, yang sekarang dibutuhkan adalah keseriusan menangani berbagai persoalan ekonomi dan geopolitik dunia.

"Itu imbasnya sampai ke Indonesia," ujar Hasto.

Baca juga: Respons Ganjar soal Unggul di Survei Capres Litbang Kompas

Sementara itu, dihubungi terpisah, Ganjar Pranowo hanya berkomentar singkat ketika ditanya soal rencana deklarasi GP Mania.

Dia mengaku tak mengetahui adanya rencana deklarasi pada 28 Oktober itu.

"Tidak," jawab Ganjar melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu sore.

Diketahui, Bidang Kehormatan DPP PDI-P menjatuhkan sanksi kepada Ganjar Pranowo. Namun, sanksi tersebut tidak membuat langkah GP Mania terhenti memberikan dukungan kepada Ganjar.

Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel mengatakan, pihaknya akan menggelar deklarasi Ganjar capres di Tawangmangu, Jawa Tengah (Jateng), pada 28 Oktober 2022.

"(Sanksi) ini tidak mengurangi rasa semangat kita mendukung Mas Ganjar," kata Noel saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: GP Mania Sebut Bakal Deklarasi Ganjar Capres pada 28 Oktober 2022

Noel mengatakan, deklarasi itu bertepatan dengan hari ulang tahun Ganjar Pranowo yang ke-54.

Deklarasi tersebut, menurut Noel, akan dilakukan atau diinisiasi oleh GP Mania Jawa Tengah.

"GP Mania Jawa Tengah, (deklarasi) di kandang banteng. Tanggal 28 Oktober ini dan momen kelahirannya Mas Ganjar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com