Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Bakal Percepat Pelaksanaan Musra Terakhir, Hasilnya Dilaporkan ke Jokowi

Kompas.com - 26/10/2022, 18:53 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penanggung jawab agenda Musyawarah Rakyat (Musra) Budi Arie Setiadi mengatakan, Musra terakhir akan dipercepat pelaksanaannya.

Semula, Musra terakhir akan dilakukan pada pekan kedua Maret 2023. Namun, pihaknya memutuskan untuk mempercepat penyampaian laporan menjadi pada pekan keempat Januari 2023.

“Kami akan mempercepat dari yang awalnya Maret 2023 menjadi Januari 2023. Inilah dinamika politik, memang banyak sesuatu di luar prediksi,” ujar Budi Arie dalam pemaparan hasil Musra 3 di kawasan Sudirman pada Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Cawapres Hasil Musra 3 Riau: Sandiaga Uno Urutan Pertama, Airlangga Nomor 2

Adapun Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Dia pun mengungkapkan, Musra terakhir akan digelar di Istora Senayan Jakarta dan rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

Pada agenda terakhir Musra sekaligus yang akan menjadi penutupan itu, para relawan akan melaporkan hasil siapa nama capres dan cawapres yang dirangkum dari keinginan peserta Musra seluruh Indonesia.

Awak media sempat menanyakan apakah jadwal yang dimajukan ini berkaitan dengan deklarasi Partai Nasdem yang telah menetapkan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pemilu 2024.

Baca juga: Hasil Musra 3 Riau: Sandiaga Uno Capres Paling Diinginkan, Prabowo Nomor Dua

Budi Arie tak menjawab tegas. Dia hanya kembali menyinggung soal dinamika politik yang sangat cepat akhir-akhir ini.

Dia mengatakan, meski jadwal akhir Musra dipercepat, tetapi pihaknya tetap berhati-hati menghimpun suara masyarakat terkait capres-cawapres.

Sementara itu, hingga saat ini kelompok relawan Jokowi sudah dua kali menggelar Musra.

Musra 1 digelar di Bandung yang mana Jokowi menjadi capres paling diinginkan.

Kemudian, Musra 2 sedianya akan digelar pada 1 Oktober lalu di Makassar tetapi pelaksanaannya diundur.

Lalu pada 23 Oktober 2022 para relawan sudah melaksanakan Musra 3 atau Musra Riau dengan hasil Sandiaga Uno menjadi capres sekaligus cawapres yang paling diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com