JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi Museum Benteng Vredeburg di sela-sela kunjungan kerjanya di Yogyakarta pada Selasa (25/10/2022) pagi.
Ma'ruf Amin bersama istrinya, Wury Ma'ruf Amin, berolahraga santai berkeliling area benteng yang terletak di seberang Istana Kepresidenan Yogyakarta tersebut.
Dikutip dari siaran pers, Ma'ruf dan Wury juga sempat masuk ke dua ruang diorama di Benteng Vredeburg yang menampilkan cerita sejarah perjuangan merebut kemerdekaan di wilayah Yogyakarta.
Ma'ruf dan Wury juga semoat mendengarkan penjelasan dari Kepala Museum Benteng Vredeburg Suharja mengenai gedung serta berbagai cagar budaya dan diorama di museum tersebut.
Baca juga: Terbang ke Yogyakarta, Wapres Maruf Amin Akan Hadiri Peringatan Hari Santri
Menurut Suharja, Ma'ruf Amin sangat mengapresiasi kehadiran museum sebagai sarana pendidikan bagi generasi muda.
“Alhamdulillah beliau sangat care terhadap peran museum karena beliau berkenan berkunjung ke Benteng Vredeburg Yogyakarta dan mengapresiasi Museum sebagai (sarana) pendidikan karakter bagi generasi muda,” ujar Suharja.
Suharja mengatakan, Ma'ruf mengapresiasi tata pameran di museum tersebut yang menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia di Yogyakarta sejak zaman Sultan Hamengku Buwono I hingga saat ini.
"Tentu kami sangat senang, sangat bangga atas apresiasi dari Pak Wapres,” katanya.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Berharap Perusahaan Amerika Berinvestasi di IKN Nusantara
Diketahui, Benteng Vredeburg merupakan benteng kolonial yang menjadi saksi bisu peristiwa bersejarah di Yogyakarta.
Benteng yang terletak di dekat Gedung Agung dan Keraton Yogyakarta ini mulai dibangun pada abad ke-18, tepatnya pada 1760.
Benteng Vredeburg dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono I atas permintaan pihak Belanda. Saat itu, Belanda berdalih bahwa pembangunan benteng ini dimaksudkan untuk menjaga keamanan keraton.
Namun, keberadaan benteng ini sebenarnya untuk memudahkan pengawasan pihak Belanda terhadap segela kegiatan Keraton Yogyakarta.
Sejak 1992, bangunan benteng ini diubah menjadi Museum Khusus Perjuangan Nasional dengan nama Museum Benteng Vredeburg.
Baca juga: Kepercayaan Masyarakat ke Pemerintah Turun, Wapres Maruf Amin Minta Kasus-kasus Segera Dituntaskan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.