Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 25 Oktober Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 23/10/2022, 04:00 WIB
Issha Harruma

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 25 Oktober 2022 jatuh pada hari Selasa. Pada hari ini, umat Hindu di Bali merayakan Sabuh Mas.

Selain itu, ada juga peringatan dan perayaan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 25 Oktober 2022.

Baca juga: Daftar Hari Libur Lokal dan Nasional Bali 2022

Sabuh Mas

Sabuh Mas merupakan hari yang disucikan untuk memuja Bhatara Mahadewa sebagai tanda syukur serta untuk memohon kemakmuran dan kemajuan.

Pada hari ini, umat Hindu melakukan upacara keagamaan terhadap harta benda kakayaan mereka.

Sarana upakara yang digunakan, yakni suci, daksina, peras penyeneng, sesayut yang disebut amerta sari, canang lenga wangi, burat wangi dan reresik, tadah pawitra, yang dihaturkan di piyasan atau sanggah.

Hari Seniman Internasional

Hari Seniman Internasional dirayakan setiap tanggal 25 Oktober.

Hari ini merupakan bentuk penghargaan atas karya dan kontribusi para seniman dalam budaya yang menginspirasi banyak orang.

Adanya hari ini juga diharapkan dapat mendorong kreativitas pada masyarakat yang lebih luas.

Baca juga: Siapa Seniman Pembuat Monumen Pancasila Sakti?

Hari Pasta Sedunia

Hari Pasta Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 25 Oktober. Perayaan ini telah dirayakan sejak tahun 1998.

Akan tetapi, ide pembuatannya telah ada sejak tahun 1995, saat 40 produsen pasta dari seluruh dunia berkumpul untuk mengadakan Kongres Pasta Dunia pertama di Roma, Italia.

Adapun tujuan Hari Pasta Sedunia adalah untuk mengenalkan bahwa pasta merupakan makanan global yang dikonsumsi di banyak negara.

Hari ini menjadi bentuk promosi pasta sebagai makanan yang enak, baik, sehat, bergizi, dan mudah dibuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com