Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Nyatakan Siap Jadi Capres PDI-P, Punya Modal Apa?

Kompas.com - 21/10/2022, 13:14 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ganjar Pranowo lagi-lagi menuai sorotan. Untuk pertama kalinya, Gubernur Jawa Tengah itu terang-terangan menyatakan siap maju sebagai calon presiden (capres).

Ganjar mengaku bersedia menjadi calon RI-1 jika partainya, PDI Perjuangan, berkenan mengusungnya.

"Kalau untuk bangsa dan negara, apa sih yang kita tidak siap,” kata Ganjar dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube BeritaSatu, Selasa (18/10/2022).

"Ketika partai kemudian sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya, semua orang mesti siap soal itu," tuturnya.

Baca juga: Saat PDI-P Bela Ganjar yang Nyatakan Siap Maju Capres...

Meski begitu, Ganjar mengatakan, dirinya menghormati etika politik di internal PDI-P. Bahwa partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu kini tengah membangun relasi dengan sejumlah partai politik untuk pemilu.

Namun, Ganjar juga bilang, ihwal survei politik seharusnya tak diabaikan dalam mempertimbangkan nama capres cawapres. Menurutnya, survei menjadi bagian dari suara rakyat.

"Tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang memperbicangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," ucap Ganjar.

Memang, menurut berbagai lembaga, nama Ganjar selalu unggul di survei elektabilitas capres 2024. Dengan kisaran elektabilitas 20 persen, Ganjar kerap menduduki puncak survei, bersaing dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan menyalip sosok Anies Baswedan.

Tingginya elektabilitas Ganjar ini disebut-sebut menjadi modal besar bagi politisi PDI-P itu untuk melenggang ke panggung pemilihan mendatang.

Baca juga: Ganjar Dulu Bilang Capres Urusan Megawati, Kini Blak-blakan Siap Calonkan Diri

Modal elektabilitas

Nama Ganjar hampir selalu masuk dalam tiga besar tokoh dengan elektabilitas terbesar menurut survei banyak lembaga. Umumnya dia bersaing dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Dalam Survei Political Weather Station (PWS) yang dirilis Jumat (7/10/2022), nama Prabowo paling banyak dipilih oleh responden (30,8 persen).

Menyusul selanjutnya nama Ganjar (18,8 persen) dan Anies yang tak terpaut jauh (17,5 persen).

Survei Indikator menunjukkan hasil yang berbeda. Survei yang dirilis Minggu (2/10/2022) itu memperlihatkan, elektabilitas Ganjar yang paling tinggi (29 persen).

Di posisi kedua ada nama Prabowo (19,6 persen), dan mengekor nama Anies (17,4 persen).

Baca juga: Nyatakan Siap Jadi Capres, Ganjar Dinilai Sedang Sampaikan Kode dari PDI-P

Serupa, survei Charta Politika yang dirilis Kamis (22/9/2022) juga menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar menduduki urutan puncak (31,3 persen).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com