Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Undang PAN dan PPP Bahas Visi Misi KIB Malam Ini, Singgung soal Capres?

Kompas.com - 20/10/2022, 18:31 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Penyelenggara HUT ke-58 Partai Golkar Maman Abdurrahman mengungkapkan, partainya akan membahas visi misi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk menyambut Pemilu 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022) malam.

Maman mengatakan, visi misi ini akan dibahas bersama dua partai KIB lainnya, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca juga: Waketum Golkar Yakin Jusuf Kalla Bukan King Maker di Pencapresan Anies

Adapun pembahasan visi misi KIB ini juga merupakan bagian dalam rangkaian HUT ke-58 Golkar.

"Kita hanya partai KIB saja," kata Maman ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Maman tak menjawab gamblang ketika ditanya pertemuan malam ini juga membahas soal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk koalisi ini.

Akan tetapi, dia menghormati PAN dan PPP yang membahas capres di internal partai masing-masing.

"PPP mau mencalonkan si A, si B, si C itu hak masing-masing partai," katanya.

"PAN kan juga begitu, mencalonkan si A, si B itu juga menjadi hak internal partai," lanjut dia.

Baca juga: Bantah Klaim Surya Paloh, Golkar Sebut Semua Partai Koalisi Dukung Keputusan Presiden Naikkan Harga BBM

Maman menegaskan, Golkar sejauh ini tetap mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres. Keputusan tersebut merupakan hasil dari Musyawarah Nasional (Munas) Golkar.

"Dan cawapres kita di 2024 artinya itu domain masing-masing partai. Pertanyaannya, siapa yang mau didukung kan begitu, tinggal tergantung kita serahkan pada masing-masing partai. Kita akan duduk sama-sama, untuk merumuskan, untuk menyiapkan, memutuskan mana yang terbaik buat bangsa ini," jelas Ketua DPD Golkar Kalimantan Barat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com