JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa semua keputusan Presiden Joko Widodo didukung oleh partai koalisi.
Ia pun tak sepakat dengan klaim Ketua Umum Nasdem Surya Paloh yang menyebut bahwa partainya menjadi partai satu-satunya di koalisi yang mendukung Jokowi untuk menaikkan harga BBM.
"Semua keputusan politik dari partai pendukung pemerintah itu kan semua dibahas bersama presiden. Karena itu, saya kira keputusan itu tidak bisa dipahami bahwa salah satunya lebih mendukung daripada yang lain," kata Ace ditemui di sela-sela perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-58 Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Baca juga: Tinggalkan Nasdem, Wanda Hamidah: Saat Ini Golkar Partai yang Tepat untuk Berjuang
Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu mengungkapkan, semua partai pendukung pemerintah telah menyetujui Jokowi menaikkan harga BBM. Meski pada saat yang sama, tidak ada pula partai koalisi pemerintah yang meminta Jokowi untuk menaikkan harganya.
Namun, parpol koalisi disebut telah menyepakati kebijakan penyesuaian harga itu.
"Jadi saya kira, partai koalisi pemerintah dalam konteks penyesuaian harga BBM tidak ada permintaan. Jadi semua saya kira menyepakati soal itu, mendukung soal itu," ucapnya.
Ia melanjutkan, kenaikan harga BBM merupakan keputusan bersama partai koalisi pemerintah, di mana sebelumnya sudah ada pembicaraan mengenai hal itu.
Baca juga: Kabar Susi Pudjiastuti Gabung Golkar Menguat, Airlangga Sebut Pada Waktunya Diumumkan
"Kan semua partai pendukung pemerintah telah menyetujui, telah ada keputusan penyesuaian harga BBM ini," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Surya Paloh mengatakan bahwa pihaknya sebagai parpol koalisi yang setia pada pemerintahan Presiden Jokowi.
Ia mengeklaim, Partai Nasdem merupakan satu-satunya parpol koalisi yang mendukung kebijakan Jokowi menaikkan harga BBM.
“Nasdem menganggap itu kebijakan yang tepat. Karena dianggap kebijakan yang tepat, Nasdem memberikan dukungan yang setulus-tulusnya, sepenuhnya,” sebut Paloh dalam peluncuran Nasdem Memanggil di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Senin (17/10/2022).
Baca juga: Airlangga: Golkar dalam 58 Tahun Selalu Berada di Pemerintahan
“Tapi aneh bin ajaib, kalau di sidang Dewan sana ada tujuh fraksi partai koalisi pemerintahan, hanya ada satu fraksi yang menyatakan jalan terus (kebijakan) kenaikan BBM ini,” ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.