JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Erwin Aksa meyakini bahwa Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla tidak akan menjadi 'king maker' dalam pencalonan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Erwin Aksa yang merupakan keponakan Jusuf Kalla ini yakin bahwa pamannya akan mengikuti hasil musyawarah nasional (munas) dan rapat pimpinan nasional (rapimnas) Golkar yang menyepakati Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres.
"Ya kan beda kan antara pilkada dengan pilpres. Jadi, kalau pilpres jelas Partai Golkar sudah menetapkan di munas dan juga diperkuat di rapimnas. Jadi belum ada perubahan tentang keputusan politik partai Golkar," kata Erwin Aksa di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Erwin menegaskan, tidak ada perpecahan di internal Golkar mengenai sosok yang akan dicalonkan sebagai capres, yakni Airlangga Hartarto.
Baca juga: Tarik Ulur Nasdem-Demokrat-PKS soal Cawapres Pendamping Anies
Ia juga menekankan, sejauh ini Jusuf Kalla (JK) tidak pernah mengeluarkan pernyataan mengenai pencalonan Anies Baswedan.
Walaupun, JK memang sering terlihat bersama Anies Baswedan di sejumlah acara.
"Karena Partai Golkar jelas punya sikap di munas. Jadi, Pak JK anggota Partai Golkar, beliau senior Partai Golkar, tokoh Partai Golkar, tentunya menghargai keputusan munas," ujar Erwin.
Diberitakan sebelumnya, duet antara Anies dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dianggap berpeluang terjadi dan maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: SBY Bertemu Jusuf Kalla di Cikeas, Apa yang Dibahas?
Bahkan, jika duet antara Anies yang menjadi capres dan AHY menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024 itu terwujud, tiga politikus senior berpengaruh dinilai bakal mendukung.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam berpendapat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jusuf Kalla, dan Surya Paloh bisa menjadi tokoh yang akan mendukung keduanya dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku ayah biologis dan ideologis AHY, Jusuf Kalla sebagai mentor politik Anies, dan Surya Paloh sebagai king maker,” ujar Umam kepada Kompas.com, pada 16 September 2022.
Baca juga: Jusuf Kalla Nilai Partai Menengah Bakal Jadi Penentu Sosok Capres 2024
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.