Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem: Masih Ada Waktu Bentuk Koalisi dan Cari Cawapres Anies

Kompas.com - 18/10/2022, 19:44 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Johnny G Plate menegaskan bahwa pihaknya tidak terburu-buru menentukan nama bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan.

Diketahui, Nasdem sudah mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai bakal calon presiden (capres) yang diusung pada konstestasi tahun 2024.

"Yang dibilang it's time (sudah waktunya) itu adalah capres. Sedangkan membentuk koalisi dan menentukan cawapres masih punya cukup waktu," ujar Plate ditemui di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Selasa (18/10/2022).

Ia lantas mengatakan, saat ini koordinasi bersama dengan partai-partai politik masih berlanjut.

Baca juga: Surya Paloh Singgung Ada Pihak Desak Jokowi Keluarkan Nasdem, Waketum: Ada lah Orang-orang Nyinyir

 

Sejauh ini, PKS dan Demokrat, dua partai politik yang disebut bakal membentuk koalisi dengan Nasdem, belum juga menyatakan sikap resmi.

Johnny G Plate berujar ada berbagai pertimbangan yang membuat penentuan nama bakal cawapres masih membutuhkan waktu, selain soal kesepakatan politik dalam peluang berkoalisi dengan PKS dan Demokrat.

Beberapa pertimbangan itu adalah elektabilitas, termasuk bagaimana efek elektoral yang timbul ketika dipasangkan dengan Anies Baswedan.

Ia menambahkan, pasangan ini juga harus memiliki visi selaras dalam pembangunan 2024-2029 yang diprediksi sarat tantangan.

Baca juga: Nasdem Ingin Cawapres Anies dari Luar Koalisi, PKS Usulkan Ahmad Heryawan

Kemudian, pasangan ini juga harus mampu menjaga keberlanjutan pembangunan rezim Joko Widodo (Jokowi).

"Ketiga, dalam mengawal pemerintahan itu perlu dibangun soliditas koalisi yang saat ini dibentuk dan nanti berpotensi dilebarkan," ujar Johnny G Plate.

Menteri Kominfo itu menegaskan, keputusan Nasdem sejauh ini adalah menentukan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

Selanjutnya, memberikan Anies Baswedan kewenangan mencari calon wakilnya, dan mengerahkan kekuatan untuk berkoordinasi mencari koalisi.

Baca juga: Klaim Nasdem Satu-satunya Parpol yang Dukung Jokowi Naikkan Harga BBM, Surya Paloh: Bodoh atau Loyal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com