Anies kerap dinilai sebagai figur yang berseberangan dengan politik Istana.
Padahal, Partai Nasdem merupakan salah satu parpol koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Parpol koalisi pemerintah adalah PDI-P, Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, PPP, dan PAN.
Baca juga: Babak Baru Kasus Meme Stupa Jokowi, Roy Suryo Didakwa Sebar Kebencian hingga Nistakan Agama...
Sedangkan parpol oposisi hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Partai Nasdem sendiri memiliki tiga kader yang sekarang menjabat sebagai menteri yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate, serta Menteri Lingkuhan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Johnny G Plate menanggapi usulan yang mendesak Presiden Joko Widodo mengganti para menteri yang merupakan kader partai tersebut.
Menurut Johnny, soal penggantian menteri merupakan kewenangan presiden sehingga tak pihak lain sebaiknya tidak ikut campur.
"Yang itu kewenangan konstitusional presiden. jangan campuri urusannya presiden. Serahkan saja kepada presiden," ujar Johnny di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Jokowi Akan Luncurkan dan Tinjau Penyuntikan Perdana Vaksin Indovac
Sementara itu, saat disinggung soal hubungan antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Johnny menegaskan keduanya tetap solid.
Dia pun menegaskan bahwa Nasdem tetap mendukung pemerintahan Presiden Jokowi hingga 2024 mendatang.
"Bahkan lebih dari itu. Di dalam pertemuan-pertemuan nasional dan kepada publik, Ketua Umum Nasdem, Bang surya sudah menyampaikan bahwa Nasdem akan mengawal kontinuitas pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh Presiden Jokowi," ungkap Johnny.
"Apa yang kurang lagi ? Kalau ada yang masih kurang-kurang, nah itu olah mengolah politik dalam negara demokrasi apalagi situasi jelang pemilu. Olah-mengolah itu adalah bagian dari dinamika demokrasi. Jangan sampai menabrak etika," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.