Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal "Biru" Disebut Lepas dari Koalisi Pemerintah, PKB: Jokowi Tak Punya Hak Larang Nasdem Usung Anies

Kompas.com - 12/10/2022, 19:15 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, pihaknya tidak melihat ada partai politik yang lepas dari koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk Partai Nasdem.

Hal tersebut Jazilul sampaikan merespons Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto yang menyebut bahwa "biru" terlepas dari Jokowi karena punya calon presiden (capres) sendiri.

Hasto seolah menyindir Nasdem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.

"Saya belum melihat ada yang lepas. Para menteri kabinet masih solid bekerja, tidak ada menteri yang di-reshuffle atau menarik diri dari pemerintahan," ujar Jazilul saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Nasdem Sebut Isu soal Intoleransi Bakal Terus Digencarkan untuk Menjegal Anies

Jazilul mengatakan, kedaulatan setiap partai politik harus dihormati, seperti Partai Nasdem yang memutuskan mengusung Anies.

Menurut dia, dengan deklarasi tersebut, Partai Nasdem bersedia mengambil citra, peluang, maupun risiko yang akan dihadapi ke depannya.

"Andaikan karena deklarasi ini disebut lepas, bahkan misalnya keluar dari koalisi atau kabinet, memangnya mau apa? Itu hak penuh Partai Nasdem," kata dia.

Sementara itu, Jazilul mengatakan, berdasarkan pemberitaan yang dia baca, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan sudah pamit minta izin dan restu Jokowi untuk mendeklarasikan Anies.

"Bukannya secara formal, Pak Jokowi juga tidak punya hak untuk melarang Nasdem," kata Jazilul.

Sebelumnya, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyinggung pendeklarasian Anies Baswedan oleh Nasdem.

Ia mengibaratkannya dengan Peristiwa 10 November 1945, saat ada perobekan kain biru dari bendera Belanda di Hotel Yamato.

Baca juga: Respons Pernyataan soal Biru Lepas dari Pemerintahan Jokowi, AHY: Tanyakan ke Pak Hasto

Awalnya, dalam perayaan HUT TNI tahun 2022 di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Minggu (9/10/2022), Hasto memamerkan lukisan peristiwa 10 November 1945.

Di dalam lukisan itu, tampak sejumlah tokoh, mulai dari Soekarno hingga Jenderal Sudirman.

Di tengah-tengahnya, ada lukisan yang menampilkan perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato.

"Itu menunjukkan Bung Karno, Jenderal Besar Sudirman, Jenderal Urip Suharjo, dan Bung Tomo," ujar Hasto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com