Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karangan Bunga Dukungan untuk Bharada E Berjejer di Depan PN Jaksel, Ada dari Emak-emak Indonesia

Kompas.com - 10/10/2022, 20:43 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh karangan bunga untuk Bharada Richard Eliezer atau Bharada E berjejer di sepanjang pagar depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin (10/10/2022), karangan-karangan bunga itu berisi kalimat penyemangat untuk Bharada E.

Diketahui, Bharada E adalah salah satu tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Saat kejadian, Bharada E adalah penembak Brigadir J atas perintah mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo.

Sidang perdana Bharada E, Ferdy Sambo dan tiga tersangka kasus pembunuhan lainnya bakal digelar PN Jakarta Selatan.

Baca juga: PN Jaksel Bagi 3 Tim Majelis Hakim untuk Pimpin Sidang Ferdy Sambo dkk

Salah satu karangan bunga berwarna merah, putih, dan biru menuliskan pesan tetap semangat kepada Bharada E.

Karangan bunga itu bertuliskan, 'Kamu tidak berjalan sendiri karena Tuhan akan selalu bersamamu. Torangdengicad'.

Karangan bunga lainnya yang juga berwarna merah muda, dan kuning bertuliskan 'Kejujuranmu membuat kami bangga dan andalkan Tuhan dalam segala hal. Jangan pernah takut pasti semua akan indah pada waktunya'.

Kemudian, ada juga karangan bunga dukungan dengan pengirim yang mengatasnamakan Emak-emak Indonesia.

"Tetap semangat anakku Icad sayang. Doa emak-emak selaku bersamamu, God Bless You," demikian bunyi karangan bunga tersebut.

Sementara itu, sebelum sidang perdana dimulai, Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan lebih dulu menyerahkan sejumlah berkas Ferdy Sambo dan 11 tersangka lainnya.

Berkas perkara itu diserahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin (10/10/2022) menjelang sore.

Baca juga: Pengacara Pastikan Bharada E Siap Jalani Persidangan Online dan Offline

Berkas-berkas itu dibawa di bagasi mobil Kijang Innova berwarna hitam. Kemudian, para jaksa membawa tumpukan berkas bersampul merah dan merah jambu untuk didaftarkan ke dalam Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) PN Jakarta Selatan.

Humas PN Jaksel, Haruno menyampaikan bahwa setelah berkas diregistrasi, PN Jaksel akan menunjuk majelis hakim dan panitera pengganti yang akan menyidangkan dan menangani perkara tersebut.

Diketahui, ada 5 tersangka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com