Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Lawan Anies di Pilpres 2024, Gerindra: Melawan Siapa Pun Kita Siap

Kompas.com - 04/10/2022, 11:56 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto siap melawan siapa pun yang maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Adapun Partai Gerindra telah menyatakan akan mengusung Prabowo sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.

Hal tersebut Habiburokhman sampaikan merespons pertanyaan apakah mereka siap melawan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies diusung oleh Partai Nasdem untuk maju jadi capres pada Pilpres 2024.

"Siap-siap saja. Melawan siapa pun kita siap," ujar Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Usung Anies Jadi Capres, 3 Menteri Nasdem Berpotensi Kena Reshuffle?

Habiburokhman menjelaskan, Gerindra siap berkompetisi secara sehat dan bukan untuk saling menjatuhkan. Dia menyebut Gerindra akan berkampanye dengan baik dan penuh kegembiraan.

"Bagaimana melakukan hal-hal yang terbaik, kampanye dengan cara-cara yang baik dengan penuh kegembiraan, sehingga kita tidak saling menegasikan," tuturnya.

Sebelumnya, Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Nasdem Capreskan Anies, Pengamat: Masyarakat Kita Cepat Lupa

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," ujar Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Paloh turut mengungkapkan alasannya memilih Anies sebagai Capres 2024.

"Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya: Why not the best?" katanya.

Dalam deklarasi ini, sejumlah elite Partai Nasdem tampak hadir langsung. Di antaranya seperti Prananda Surya Paloh, Rachmat Gobel, Syahrul Yasin Limpo, hingga Ahmad Sahroni.

Baca juga: Dicalonkan Nasdem, Anies Baswedan Tak Bisa Langsung Melenggang ke Panggung Pilpres

Anies pun menerima tawaran Surya Paloh tersebut menjadi capres pada Pilpres 2024.

"Kami siap calon presiden. Dengan mohon rida Allah dan seluruh kerendahan hati, kami terima demi bangsa Indonesia," ujar Anies.

Anies menyatakan dirinya menerima ajakan Nasdem usai mendengar pikiran yang disampaikan oleh Paloh perihal bangsa Indonesia.

Dia mengatakan dirinya diajak Paloh untuk memperbaiki permasalahan Indonesia sekaligus meneruskan apa-apa saja yang belum dikerjakan.

"Dengan mohon doa semua, dengan berharap rida petunjuk, insyaallah perjalanan panjang ini tidak jadi perjalanan berat, tapi jadi perjalanan ringan, penuh kemudahan. Tuhan yang berikan siapa yang dia kehendaki, dan ialah yang memiliki kuasa," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com