Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Buta, Pelarian AH Nasution dari Kepungan Pasukan Cakrabirawa...

Kompas.com - 30/09/2022, 10:32 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

"Saya akan berbicara sendiri dengan orang-orang itu," tutur Nasution dalam pemberitaan Harian Kompas, 17 Februari 1967.

Johana sempat menghalang-halangi suaminya dan menahan pintu supaya tidak dibuka. Namun, Nasution tetap memaksakan diri.

Baca juga: Soeharto, Pembubaran PKI, dan Murkanya Presiden Soekarno

Begitu pintu terbuka, di muka kamar sudah berdiri tiga anggota Cakrabirawa. Sekonyong-konyong mereka melepaskan peluru.

Namun, tembakan itu meleset. Lima peluru lewat di atas kepala, satu melewati rambut Johana, dan beberapa lewat sela-sela ketiak.

Nasution mundur dan langsung menutup pintu. Di luar kamar, rentetan peluru dari pistol anggota Cakrabirawa terus memberondong.

Nasution dan istrinya pun tiarap. Mereka susah payah mengunci pintu kembali.

Sementara, personel Cakrabirawa masih terus berupaya masuk ke kamar. Mereka menggasak pintu menggunakan senjata sampai retak-retak.

Mendengar tembakan tersebut, ibu kandung Nasution, yang memang tinggal di rumah itu, datang dari kamarnya dan masuk ke dalam kamar Nasution melalui pintu lain.

"Oh, anakku luka," katanya sambil merangkul sang jenderal.

Baca juga: Mengapa Terjadi Peristiwa G-30-S?

Ibu Nasution lantas meminta orang-orang di kamar tidak berisik supaya tak terdengar pasukan Cakrabirawa di luar.

Saat itu pula, Mardiah, adik perempuan Nasution, tergopoh-gopoh memasuki kamar kakaknya. Dia lantas menggendong Ade Irma Suryani yang sudah terjaga dari tidurnya.

Mardiah bermaksud menyelamatkan putri kedua Nasution tersebut dan memindahkan ke tempat lain. Namun, karena gugup, dia justru membuka pintu di mana pasukan Cakrabirawa sudah menunggu.

"Begitu pintu terbuka, tembakan terus berbunyi dan senjata mengenai anak saya. Istri saya masih sempat segera menutup dan mengunci pintu kembali," tutur Nasution.

Setidaknya, tiga peluru menembus punggung Ade Irma dan dua lainnya mengenai tangan Mardiah.

Melarikan diri

Penggasakan pintu kamar oleh anggota Cakrabirawa kembali terjadi, bersamaan dengan dilepaskannya tembakan dari luar kamar.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com