Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Asmujiono Prajurit Kopassus Kebanggaan Prabowo | Pesan Jokowi Hemat APBN

Kompas.com - 30/09/2022, 05:00 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang prajurit Kopassus bernama Asmujiono yang menjadi kebanggaan Prabowo menjadi pemberitaan yang banyak dibaca di Kompas.com pada Kamis (29/9/2022).

Selain itu, artikel mengenai pesan Jokowi ke Sri Mulyani soal APBN juga menjadi terpopuler.

Kemudian, artikel tentang pesan Surya Paloh ke Ridwan Kamil soal perpolitikan juga menarik minat pembaca.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Sosok Asmujiono, Prajurit Kopassus yang Tingginya Hanya 165 Cm Kebanggaan Prabowo

Nama prajurit Korps Pasukan Khusus (Kopassus) Asmujiono kembali mencuat di tengah pro kontra keputusan Jenderal Andika Perkasa menurunkan syarat tinggi badan calon prajurit TNI.

Sosok Asmujiono sempat disinggung oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. Dia bilang, Asmujiono merupakan salah satu personel terbaik di Kopassus yang tingginya "hanya" 165 cm.

Oleh karenanya, Meutya setuju dengan keputusan Panglima TNI menurunkan syarat tinggi badan calon taruna TNI.

"Asmujiono misalnya, prajurit yang sempat terhambat tinggi badan ketika masuk Kopassus. Ternyata kuat sekali dan menjadi prajurit pertama yang sampai puncak Everest," kata Meutya saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Rabu (28/9/2022).

Baca selengkapnya: Sosok Asmujiono, Prajurit Kopassus yang Tingginya Hanya 165 Cm Kebanggaan Prabowo

2. Pesan Jokowi ke Sri Mulyani: Kalau Punya Uang di APBN Di-"eman-eman", Hati-hati...

Presiden Joko Widodo menceritakan perbincangannya dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati soal pengelolaan anggaran pendapatan belanja negara (APBN).

Menurut Jokowi, dia sering berpesan agar Sri Mulyani berhati-hati dalam memanfaatkan APBN.

Hal tersebut diungkapkan Presiden mengingat kondisi perekonomian dunia yang sulit. Sementara itu, kondisi ekonomi nasional juga terdampak situasi dunia.

"Saya selalu sampaikan ke Bu Menkeu, 'Bu, kalau kita punya uang di APBN kita, di-eman-eman (dijaga benar)', ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam UOB Economy Outlook 2023 yang disiarkan secara daring di kanal YouTube UOB Indonesia, Kamis (29/9/2022).

Baca selengkapnya: Pesan Jokowi ke Sri Mulyani: Kalau Punya Uang di APBN Di-eman-eman, Hati-hati...

3. Nasdem Ingatkan Pesan Paloh ke Ridwan Kamil, Jangan Masuk Nasdem, Tak Usah Berpolitik

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali mengingatkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dikabarkan segera bergabung dengan partai politik (parpol) pada akhir tahun 2022.

Ali mengatakan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sudah pernah mengingatkan Ridwan Kamil agar tidak berpolitik.

"Salah satu yang Pak Surya (Paloh) sarankan adalah Pak Ridwan Kamil tidak usah berpolitik, Pak Ridwan Kamil tidak usah masuk Nasdem, Pak Ridwan Kamil tidak usah ikut menjadi partisan politik," ujar Ali saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/9/2022).

Baca selengkapnya: Nasdem Ingatkan Pesan Paloh ke Ridwan Kamil, Jangan Masuk Nasdem, Tak Usah Berpolitik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com