Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Permintaan dari Para Kiai, Gerindra Pertimbangkan Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres untuk Prabowo

Kompas.com - 28/09/2022, 15:47 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan ada permintaan dari para kiai untuk mengusung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.

Muzani mengungkapkan, Muhaimin Iskandar menjadi cawapres paling potensial untuk mendampingi Prabowo karena saat ini Partai Gerindra telah membentuk koalisi bersama PKB.

“Itu juga permintaan para ulama, para kiai, kemarin kita jumpai di Magelang, Jawa Tengah,” kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Namun, Muhaimin Iskandar belum lama ini diketahui bertemu dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Baca juga: Gerindra Singgung Kemungkinan Koalisi dengan PDI-P, Politik 2024 Dinilai Masih Sangat Cair

Menanggapi pertemuan Muhaimin dan Puan, Muzani menegaskan bahwa pihaknya tak keberatan dengan kemesraan keduanya.

“Sekali lagi kami enggak baperan lah, itu kan hal biasa,” ujarnya.

Sebab, menurut Muzani, salah satu fokus utama koalisi adalah mengajak partai politik (parpol) lain untuk bergabung.

Ia menegaskan koalisi Gerindra-PKB terus berkomunikasi intensif dengan parpol lain.

“Itu yang kami harapkan, sehingga koalisi ini tidak buru-buru untuk menetapkan (capres-cawapres),” katanya.

Baca juga: Prabowo Tak Keberatan Muhaimin Mesra dengan Puan, Koalisi PKB-Gerindra-PDI-P Penuh Tantangan

Guna mendorong elektabilitas figur capres-cawapres dan memperkuat kekuatan koalisi, Muzani menuturkan Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB bakal didirikan Oktober 2022.

“Sekber akan kita gunakan untuk memikirkan bagaimana efektivitas dari koalisi ini baik di Gerindra, di PKB,” ujar Muzani.

“Termasuk, bagaimana dua partai yang bergabung ini bisa mempengaruhi elektoral capres dan cawapres yang ditetapkan bersama,” katanya lagi.

Diketahui, Muhaimin Iskandar dan Prabowo sempat berkunjung ke Pesantren Api Asri Syubbanul Wathon Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (23/9/2022).

Baca juga: PDI-P di Antara Koalisi Gerindra dan PKB...

Dua hari berselang, pada Minggu (25/9/2022), Muhaimin bertemu dengan Puan Maharani di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Dalam momen tersebut Muhaimin menyampaikan keinginannya untuk menjadi cawapres, ia pun mendoakan agar Puan Maharani bisa menjadi presiden.

Prabowo mengaku tak keberatan dengan pernyataan Muhaimin. Ia hanya mengingatkan ada kesepakatan yang mengikat dalam koalisi PKB-Gerindra.

“Ya itu hak beliau tapi kan kita sudah ada kesepakatan,” kata Prabowo ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Gerindra Tak Keberatan Jika Jokowi Jadi Cawapres Prabowo, tapi…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com