Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Kontroversial Puan Maharani, dari Lempar-lempar Kaus Sambil Cemberut, hingga Menanam Padi Saat Hujan

Kompas.com - 28/09/2022, 10:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Hanya sampai situ saja pernyataan Irwan dapat didengar. Suara Irwan tak terdengar setelahnya. Dalam video, terlihat gerak tangan Puan sedang menekan tombol mikrofon.

2. Terima ucapan ulang tahun padahal sedang ada demonstrasi

Sikap Puan selanjutnya yang menjadi sorotan yakni ketika ia semringah mendapatkan kejutan ulang tahun (ultah) di tengah memimpin rapat paripurna, Selasa (6/9/2022).

Sementara itu, di luar Gedung DPR pada hari yang sama, massa tengah melakukan demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Di dalam gedung, Puan dan sekumpulan anggota Dewan bernyanyi dan bertepuk tangan merayakan ulang tahun.

Hingga demo itu selesai pada sore hari, tidak ada perwakilan dari DPR yang menemui massa demo.

Baca juga: MKD: Puan Maharani Tak Rayakan Ulang Tahun, Hanya Terima Ucapan Selamat

Setelah rapat paripurna, Puan mengatakan bahwa DPR masih belum bersikap apakah akan menemui pendemo atau tidak.

3. Hujan-hujanan di tengah sawah

Kegiatan Puan juga menjadi sorotan saat ia turun langsung ke sawah dan ikut menanam padi bersama petani pada 11 November 2021.

Padahal, saat itu tengah turun hujan. Hal ini terjadi di area persawahan Sendangmulyo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kala itu, Puan mengaku berkomitmen menyerap aspirasi petani guna memenuhi kebutuhan dan permasalahan pertanian.

"Saya ingin mengetahui apa saja kebutuhan dan permasalahan yang ada di sini terkait petani. Bagaimana menanam padi, panennya dan sesudah panen itu dijual atau dibeli ke mana. Itu yang jadi perhatian saya," kata Puan dalam keterangannya, Kamis (11/11/2021).

Aksi Puan yang menanam padi di tengah turun hujan menuai banyak komentar dari warganet, termasuk Mantan Menteri Kelautan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti.

Baca juga: Sambil Menanam Padi, Puan Dengar Aspirasi Para Petani di Sleman

Dalam akun Twitter, Susi menilai petani justru tidak menanam padi saat hujan sedang turun.

"Biasanya petani menanam padi tidak hujan hujanan," kata Susi dikutip akun Twitter @susipudjiastuti, Kamis.

Aksi serupa rupanya pernah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pada 23 Februari 2021, Jokowi meninjau lumbung pangan di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Saat melakukan peninjauan, Jokowi sempat berjalan sendirian ke tengah area persawahan.

Padahal, ketika itu hujan sedang turun deras.

Momen itu kemudian didokumentasikan oleh fotografer Presiden, Agus Suparto.

Momen itu juga diabadikan warga sekitar melalui video yang kemudian beredar luas di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com