Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Kontroversial Puan Maharani, dari Lempar-lempar Kaus Sambil Cemberut, hingga Menanam Padi Saat Hujan

Kompas.com - 28/09/2022, 10:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Ketua DPR Puan Maharani kembali jadi sorotan publik setelah potongan videonya tengah membagi-bagikan kaus ke masyarakat dengan raut wajah tak senang tersebar luas.

Ketua DPP PDI-P Bidang Politik itu terlihat membagikan kaus dengan cara melempar.

Dalam video itu, Puan mengenakan kemeja hitam. Kaus yang dibagikannya pun berwarna hitam.

Puan juga terlihat marah kepada pengawal pribadinya (walpri) yang memegang kaus tersebut.

Belakangan, diketahui bahwa peristiwa dalam video itu terjadi di wilayah Jawa Barat yang sempat disebut Puan sebagai "kandang banteng".

Terkait insiden bagi-bagi kaus ini, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengatakan, raut wajah puan yang cemberut lantaran pengawal pribadinya tak menjalankan tugas dengan benar.

Sedianya, kata dia, seorang walpri tidak membagikan kaus karena hal itu merupakan tugas elite parpol.

"Mbak Puan kaget, 'Lho, kok kamu yang megang kaus?' Mbak Puan itu nanya, bukan marah. 'Kok kamu yang pegang kaus? Kan seharusnya bukan kamu. Kamu menjaga tugas'," ujar Said saat ditemui Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Video Viral Puan Lempar-lempar Kaus ke Warga Sambil Cemberut, PDI-P Beri Penjelasan

Tak hanya insiden bagi-bagi kaus, tercatat sejumlah sikap kontroversial dari Puan yang ramai di media sosial sebagai berikut:

1. Matikan mikrofon dalam rapat paripurna DPR

Pada 20 Juli 2020, Puan diketahui mematikan mikrofon anggota DPR dari Fraksi Demokrat Irwan Fecho.

Saat itu, Irwan tengah mengajukan interupsi terkait penolakan pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.


Puan saat itu menjadi pemimpin rapat yang mengesahkan beleid tersebut.

Insiden Puan mematikan mikrofon terekam dalam sebuah video. Rupanya, video itu cepat tersebar ke media sosial.

Baca juga: Mikrofon Dimatikan Saat Demokrat Interupsi, Ini Penjelasan Sekjen DPR

Singkatnya, video berdurasi 7 detik itu menggambarkan Irwan tengah menyampaikan interupsi.

"Menghilangkan hak-hak rakyat kecil. Kalau mau dihargai tolong ha..,"

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com