JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, indeks kualitas aparatur sipil negara (ASN) Indonesia lebih rendah daripada negara-negara lain.
Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong transformasi birokrasi hingga kinerja ASN lebih baik.
"Indeks kualitas ASN di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan negara-negara lain. Oleh karena itu, pemerintah mendorong transformasi dari segi organisasi, kepegawaian, maupun sistem kerja dalam penyelenggaraan birokrasi di Indonesia," ujar Anas dilansir dari siaran pers di laman resmi Kemenpan RB, Senin (26/9/2022).
Baca juga: Menpan-RB di Hadapan ASN Blora: Sekarang Ini Kita Menghadapi SDM Titipan
Menurut dia, ke depan perlu ada transformasi kinerja bagi ASN di Indonesia supaya dapat berfungsi lebih optimal.
Ke depannya, kata dia, ASN harus menjunjung birokrasi yang baik.
"Hal ini sesuai yang disampaikan oleh presiden jika birokrasi bukan hanya tumpukan kertas tetapi juga harus berdampak. Menurut dia, birokrasi juga diminta agar lebih lincah dalam melayani masyarakat," kata Anas.
Ia juga menyinggung soal birokrasi kolaboratif.
Menurut dia, pemerintahan kolaboratif dapat mendorong pemahaman lebih baik untuk memecahkan masalah kompleks yang melibatkan banyak pemangku kepentingan.
"Kinerja yang tidak ego sektoral memungkinkan kerja organisasi lebih efisien dalam menciptakan kinerja berbasis outcome," kata dia.
Di samping itu, ia mengingatkan soal birokrasi yang melayani.
Baca juga: Honorer Ingin Diangkat Jadi ASN Tanpa Tes, Menpan-RB: Lha Emang Negara Mbahe Dewe
Menurut dia, pembangunan kualitas layanan tak luput dari peran para pimpinan.
"Pelayanan itu sederhana saja, termasuk dari senyum dan orang kalau datang ditanya dulu, itu bagian dari pelayanan supaya mereka senang," kata Anas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.