Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurut Diminta Ganjar Tahan Diri, Dewan Kopral: Kami Bukan Ancaman, Tak Mau Rugikan Siapapun

Kompas.com - 23/09/2022, 10:48 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania Immanuel Ebenezer atau Noel yang menggagas Dewan Kopral mengatakan pihaknya manut terhadap imbauan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar menahan diri.

Namun, Noel mengingatkan bahwa Dewan Kopral berisikan pendukung Ganjar yang memiliki semangat perjuangan.

"Kita akan manut terhadap imbauan atau saran dari Mas Ganjar. Tapi sekali lagi, Dewan Kopral ini sebetulnya isinya kan para pendukung Mas Ganjar yang punya semangat perjuangan," ujar Noel saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/9/2022).

Noel menjelaskan, kata 'Kopral' dalam Dewan Kopral memiliki singkatan Komando Perjuangan Rakyat Jelata.

Baca juga: Respons soal Dewan Kopral, Ganjar: Saya Minta Semuanya Tahan Diri

Ia mengatakan, sedang menghimpun anggota Dewan Kopral untuk merespons adanya Dewan Kolonel bentukan sejumlah elite PDI-P.

Diketahui, Dewan Kolonel memiliki tujuan untuk mengusung Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sebagai calon presiden.

"Ya kita mah semangat saja. Ter-challenge saja dengan adanya Dewan Kolonel," ucapnya.

Kemudian, Noel menegaskan bahwa Dewan Kopral dibentuk bukan untuk menjadi pengancam.

Akan tetapi, kata Noel, semangat dari anggota Dewan Kopral yang ingin menjadikan Ganjar sebagai calon presiden mungkin saja menjadi ancaman untuk elite PDI-P pendukung Puan.

"Kita ini bukan ancaman buat siapapun. Dan kami tidak akan pernah ingin merugikan siapapun," ujar Noel.

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Tertinggi, Disusul Prabowo dan Anies

Meski diminta Ganjar Pranowo menahan diri, Noel menyebut mereka akan tetap mendukung.

Bahkan, Dewan Kopral juga melakukan sosialisasi-sosialisasi yang berkaitan dengan program Ganjar Pranowo.

"Dewan Kopral itu bukan ancaman untuk Dewan Kolonel. Justru kami adalah kompetitor cerdas dari mereka. Jadi, sama saja relawan-relawan Ganjar yang lain," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah yang merupakan kader PDI-P Ganjar Pranowo, meminta para relawan atau pendukungnya menahan diri terkait pencapresan menghadapi Pemilu 2024.

Hal itu ia sampaikan menanggapi wacana pembentukan Dewan Kopral oleh para relawan pendukung Ganjar.

Baca juga: Berat Sebelah PDI-P ke Puan soal Pencapresan dan Potensi Manuver Ganjar...

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com