Salin Artikel

Nurut Diminta Ganjar Tahan Diri, Dewan Kopral: Kami Bukan Ancaman, Tak Mau Rugikan Siapapun

Namun, Noel mengingatkan bahwa Dewan Kopral berisikan pendukung Ganjar yang memiliki semangat perjuangan.

"Kita akan manut terhadap imbauan atau saran dari Mas Ganjar. Tapi sekali lagi, Dewan Kopral ini sebetulnya isinya kan para pendukung Mas Ganjar yang punya semangat perjuangan," ujar Noel saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/9/2022).

Noel menjelaskan, kata 'Kopral' dalam Dewan Kopral memiliki singkatan Komando Perjuangan Rakyat Jelata.

Ia mengatakan, sedang menghimpun anggota Dewan Kopral untuk merespons adanya Dewan Kolonel bentukan sejumlah elite PDI-P.

Diketahui, Dewan Kolonel memiliki tujuan untuk mengusung Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sebagai calon presiden.

"Ya kita mah semangat saja. Ter-challenge saja dengan adanya Dewan Kolonel," ucapnya.

Kemudian, Noel menegaskan bahwa Dewan Kopral dibentuk bukan untuk menjadi pengancam.

Akan tetapi, kata Noel, semangat dari anggota Dewan Kopral yang ingin menjadikan Ganjar sebagai calon presiden mungkin saja menjadi ancaman untuk elite PDI-P pendukung Puan.

"Kita ini bukan ancaman buat siapapun. Dan kami tidak akan pernah ingin merugikan siapapun," ujar Noel.

Bahkan, Dewan Kopral juga melakukan sosialisasi-sosialisasi yang berkaitan dengan program Ganjar Pranowo.

"Dewan Kopral itu bukan ancaman untuk Dewan Kolonel. Justru kami adalah kompetitor cerdas dari mereka. Jadi, sama saja relawan-relawan Ganjar yang lain," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah yang merupakan kader PDI-P Ganjar Pranowo, meminta para relawan atau pendukungnya menahan diri terkait pencapresan menghadapi Pemilu 2024.

Hal itu ia sampaikan menanggapi wacana pembentukan Dewan Kopral oleh para relawan pendukung Ganjar.

Keberadaan Dewan Kopral ini dikemukakan oleh ketua relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) Immanuel Ebenezer atau Noel.

"Saya minta semuanya bisa menahan diri. Tadi Pak Sekjen (Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto) sudah menyampaikan, itu hanya candaan-candaan. Jadi publik tidak perlu merespons," kata Ganjar ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (22/9/2022).

"Kedua, yang menentukan juga partai, kalau sudah ditentukan," ujar Ganjar Pranowo lagi.

Lebih lanjut, Ganjar Pranowo juga meminta agar tidak hanya relawan pendukungnya saja yang harus menahan diri.

Ganjar berharap agar DPP PDI-P mengajak seluruh jajaran partai untuk berkolaborasi, bukan malah terbelah.

"Saya kira semua relawan dari pendukung siapapun akan kolaborasi, tahan diri, edukasi publik agar semuanya ya, demokrasinya semakin dewasa," kata Ganjar Pranowo.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/23/10485621/nurut-diminta-ganjar-tahan-diri-dewan-kopral-kami-bukan-ancaman-tak-mau

Terkini Lainnya

Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke