Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simulasi Charta Politika: Sandiaga Dianggap Jadi Pasangan Terbaik Ganjar Pranowo

Kompas.com - 22/09/2022, 17:40 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dianggap menjadi pasangan terbaik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo apabila Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 digelar pada hari ini.

Berdasarkan hasil survei Charta Politika Indonesia pada tabel pertama dengan simulasi empat pasangan, duet Ganjar dan Sandiaga memperoleh 34,7 persen.

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Tertinggi, Disusul Prabowo dan Anies

Disusul duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 24,8 persen, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 22,8 persen.

Lalu, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 4,1 persen. Sementara terdapat 13,6 persen responden memilih tidak tahu dan tidak jawab (TT/TJ).

Sedangkan pada tabel kedua, duet Ganjar dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperoleh 34,4 persen serta pasangan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir 25,7 persen.

Selanjutnya, Anies dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 20,8 persen serta Puan Maharani dan Andika Perkasa 3,9 persen. Ada 15,2 persen responden menyatakan TT/TJ.

Baca juga: Di Sekolah Partai, Ganjar Pranowo dan Kepala Daerah Lain Diminta Buat Terobosan Kebijakan Atasi Persoalan Rakyat

Sedangkan pada tabel pertama dengan simulasi tiga pasangan, duet Ganjar dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendapat 33,1 persen dan pasangan Prabowo-Khofifah 26,2 persen.

Berikutnya Anies dan AHY 22,4 persen. Pada tabel ini, ada 18,3 persen responden menyatakan TT/TJ.

Pada tabel kedua, pasangan Ganjar dan Erick memperoleh 35,8 persen, Anies dan AHY 24,2 persen, serta Prabowo dan Puan 21,8 persen. Pada tabel ini, ada 18,2 persen responden menyatakan TT/TJ.

Adapun survei Charta Politika Indonesia melibatkan 1.220 responden melalui wawancara tatap muka yang dilaksanakan pada 6-13 September 2022.

Margin of error dalam survei ini lebih kurang 2,82 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com