Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Bilang Pandemi Berakhir, Wamenkes Sebut Indonesia Masih Tunggu WHO

Kompas.com - 21/09/2022, 07:57 WIB
Valmai Alzena Karla Martino,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyatakan belum mengetahui kapan endemi Covid-19 akan diberlakukan di Indonesia meskipun negara lainnya telah tak lagi mematuhi protokol kesehatan.

“Kita akan terus memantau perkembangannya kasus-kasus yang ada di kita, kan masih dua ribuan nih sekarang nih, masih terus kita pantau terus maka protokol-protokol kesehatan masih kita jalankan, terus kewaspadaan tetap masih kita lakukan,” kata Dante di Gedung MPR/DPR RI, Selasa (20/9/2022).

Namun, Dante mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memantau melalui WHO sebagai referensi untuk melakukan pemetaan sehingga Indonesia dapat menentukan kapan endemi akan diberlakukan.

Hanya saja, Dante kembali menyatakan bahwa Kemenkes belum tahu kapan pandemi dinyatakan berakhir dan berubah menjadi endemi di Tanah Air.

Baca juga: Joe Biden Bilang Pandemi Berakhir, Jokowi Minta Masyarakat Tetap Waspada dan Hati-hati

“Belum ada. Kita terus melakukan evaluasi karena walupun bagaimana kasusnya tetap ada, terutama pada anak-anak, sekarang anak-anak sekolah kan banyak tuh yang terkena, itu juga menjadi salah satu perhatian kita,” tuturnya.

Selain itu, Dante mengakui bahwa capaian dosis vaksinasi ketiga atau booster masih kecil.

Jumlah masyarakat yang sudah menerima vaksin booster sendiri masih stagnan di angka 26 persen.

“Itulah salah satu jawabannya. Kita mesti melakukan vaksinasi dulu dengan baik. Kalau vaksinasi dengan baik maka kita punya confident untuk melepas pandemi menjadi endemi," ujarnya.

"kalau vaksinasi kita belum baik, ya kita belum punya confident untuk melepaskan pandemi menjadi endemi. Jadi, kalau kita belum punya capaian yang bagus, ya kita jangan lepas dulu pandemi jadi endemi,” kata Dante menambahkan.

Baca juga: Joe Biden Bilang Pandemi Berakhir, Jokowi Sebut Keputusan di Tangan WHO

Dilansir dari BBC, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pandemi Covid-19 di AS telah berakhir.

Meskipun, kata Biden, AS masih memiliki masalah dengan Covid-19.

Namun, menurut Biden, situasinya membaik dengan cepat.

Baca juga: Ini 6 PR yang Harus Dikerjakan Indonesia supaya Pandemi Covid-19 Segera Usai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com