JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pengelolaan Tol Cibitung-Cilincing sudah diambil alih oleh PT Pelindo.
Dengan status pengelolaan yang baru, presiden berharap bisa semakin memperlancar ekspor dan impor.
"Til Cibitung-Cilincing ini pemiliknya adalah yang sebelumnya Waskita kemudian diambil alih diambil oleh Pelindo. Yang kita harapkan ini memang memberikan pelayanan terhadap truk-truk kontainer," ujar Jokowi saat meresmikan Tol Cibitung-Cilincing dan Tol Serpong-Balaraja Seksi I di Cibitung, Jawa Barat pada Selasa (20/9/2022), sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
"Barang-barang yang akan diekspor maupun barang-barang impor yang akan menuju ke kawasan Industri, ke kawasan logistik yang tadi sudah saya sampaikan (semakin mudah)," katanya lagi.
Baca juga: Jokowi Sebut JORR 2 dan 3 Bakal Kurangi Kemacetan Jakarta
Jokowi menjelaskan, Tol Cibitung-Cilincing yang diresmikan kali ini merupakan bagian dari ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) atau Tol Lingkar Luar Jakarta Seksi 2.
Menurut Jokowi, Tol Cibitung-Cilincing yang diresmikan hari ini memiliki panjang 27,2 kilometer.
Ia menegaskan, keseluruhan ruas Tol JORR 2 dapat selesai dibangun pada akhir 2023.
"Kita harapkan, JORR II akan rampung selesai 100 persen pada akhir 2023," tuturnya.
Nantinya, menurut Jokowi, jalan tol ini dapat mempercepat mobilitas barang dari kawasan industri.
Baca juga: Jokowi: Kriteria untuk Pj Gubernur DKI Banyak Sekali
"Dari kawasan industri di Bekasi bagian utara dan kawasan logistik di Karawang dan Bekasi. Sehingga akan sangat cepat dengan Jalan Tol Cibitung-Cilincing diantarkan ke pelabuhan di wilayah Jakarta Utara," kata Jokowi.
"Inilah yang nantinya akan mempermudah mobilitas barang dan memperkuat daya saing ekspor Indonesia," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan, peresmian jalan tol baru bertujuan meningkatkan daya saing barang-barang produksi Indonesia.
Ia menilai tanpa didukung infrastruktur yang baik, mustahil Indonesia bisa bersaing dengan negara lain.
Baca juga: Bantah Penghapusan Daya Listik 450 VA, Jokowi: Jangan Sampai yang di Bawah Resah
"Saya kira ini sangat mempengaruhi daya saing karena kawasan industri yang ada di Karawang, kawasan industri yang ada di Bekasi. Kemudian, kawasan logistik di Karawang, di Bekasi akan diberi fasilitas kecepatan untuk menuju ke Tanjung Priok atau dari Tanjung Priok atau dari Tanjung Priok menuju kawasan-kawasan logistik tadi, goal-nya ke sana," kata Jokowi menjelaskan.
Adapun keterlibatan PT Pelindo dalam pengelolaan tol, menurutnya akan memberikan fasilitas agar kecepatan dan kemudahan distribusi barang bisa terjadi.
"Ya artinya Pelindo memiliki pelabuhannya dan memberikan fasilitas agar kecepatan itu terjadi, kemudahan itu terjadi," ujar Jokowi.
Baca juga: Jokowi Pastikan Pemerintah Tak Hapus Daya Listrik 450 VA
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.