Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Azyumardi Azra, Menko PMK: Harusnya Tahun Ini Beliau Jadi Ketum HIPIIS

Kompas.com - 20/09/2022, 11:24 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy merasa kehilangan atas meninggalnya Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra.

Ia mengaku kerap berkomunikasi dan bertemu di beberapa perhimpunan dengan Azyumardi. Bahkan pada tahun ini semestinya Azyumardi diangkat menjadi Ketua Umum Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial (HIPIIS).

Namun, dia telah dipanggil Yang Maha Kuasa lebih dulu.

Baca juga: Azyumardi Azra Meninggal, AHY: Saya Sedih, Harusnya Kami Bertemu Minggu Ini

"Kebetulan saya sudah sempat menjadi ketum, dan mestinya tahun ini adalah giliran beliau. Pak Azyumardi menjabat sebagai ketua HIPIIS," kata Muhadjir saat menghadiri acara pemakaman Azyumardi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2022).

Muhadjir menuturkan, dia sempat berkontak dan mengingatkan Azyumardi untuk menjabat sebagai Ketua HIPIIS. Selain HIPIIS, diketahui keduanya sama-sama aktif di Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI).

"Dia (Azyumardi Azra) jawab 'Insha Allah Pak Menko'. Tapi rupanya takdir telah menentukan, Allah lebih menentukan daripada kita dan mudah-mudahan dia ada dalam kedudukan yang lebih mulia di sisi Allah," ucap Muhadjir.

Baca juga: AHY Kenang Azyumardi sebagai Tokoh Pers yang Tulisannya Berkelas Dunia

Di sisi lain, ia mengaku, mengenal Azyumardi sebagai sosok akademisi yang memiliki integrigtas intelektual. 

Ia pun merasa kehilangan lantaran khazanah intelektual yang telah dibangun Azyumardi sangat bermakna bagi kemajuan Indonesia, khususnya di dalam bidang ilmu sosial dan kebudayaan, serta keilmuan keislaman.

Muhadjir juga sering bersinergi saat Azyumardi menjabat sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah, sementara Muhadjir menjadi rektor di sebuah perguruan tinggi swasta di Malang.

"Kita saling cocok-cocokan, saling berkomunikasi bagaimana cara membangun sebuah perguruan tinggi yang hebat, kebetulan saya lebih duluan menjadi rektor daripada beliau," kenangnya.

Baca juga: Azyumardi Azra Berpulang, Mahfud MD: Mari Kita Melepas Beliau dengan Ketulusan Hati

Sebelumnya diberitakan, Azyumardi Azra meninggal di Kuala Lumpur saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, Minggu (18/9/2022).

Pada Selasa (20/9/2022), jenazah Azyumardi dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan usai disolatkan di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat.

Jenazah sendiri tiba di Indonesia dari Malaysia pada Senin (19/9/2022) malam. Jenazah tiba di Gedung Human Remains Transit Lounge Bandara Soekarno Hatta.

Saat pemakaman, sejumlah tokoh terlihat hadir, yaitu Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, KH. Nasaruddin Umar, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Beri Penghormatan Terakhir di Makam Azyumardi Azra

Lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, hingga mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com